PMI Asal Jembrana Meninggal di Polandia, Keluarga Minta Jenazah Segera Dipulangkan
- Dok. Disnakerperin/VIVA Bali
Jembrana, Bali –Duka mendalam menyelimuti keluarga almarhum I Komang Adi Kristiana, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Banjar Sekar Kejula, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Bali, yang meninggal dunia di Polandia karena sakit. Pihak keluarga berharap jenazah putra bungsu mereka dapat segera bisa dipulangkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nekerperin)Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Arimbawa. Menurutnya sesuai araha Kepala Dinas Nakerperin, pihaknya sudah mengunjungi rumah duka di Desa Yehembang Kauh bersama Kelian Banjar Sekar Kejula, Komang Wiarta, dan perwakilan AP3MI Bali, Minggu 11 Mei 2025 lalu.
Agus Arimbawa menjelaskan Ayah almarhum, I Gede Bagia (63), dan ibunya, Ni Wayan Murni, telah mengikhlaskan kepergian anak mereka, namun tidak menyangka bahwa Komang yang dikenal sehat sejak kecil harus berpulang di negeri orang. Pihak keluarga meminta agar perusahaan penempatan yang mengirimkan almarhum bekerja ke Polandia serta instansi terkait segera mempercepat proses pemulangan jenazah almarhum.
Perwakilan Disnakerperin Jembrana temui orang tua Almarhum
- Dok. Disnakerperin/Viva Bali
“Kami sudah melakukan upaya pendampingan dan mengawal proses pemulangan jenazah almarhum, termasuk sudah beberapa kali bertemu dengan pihak keluarga terutama kedua orang tuanya. Harapan orang tua bahwa Jenazah anaknya bisa segera dipulangkan ke rumah duka. Tentu itu juga menjadi harapan kami,”jelasnya saat dikonfirmasi Selasa, 13 Mei 2025.
Pihak keluarga meminta agar perusahaan penempatan yang mengirimkan almarhum bekerja ke Polandia serta instansi terkait segera mempercepat proses pemulangan. Pihak perusahaan penempatan sendiri menyatakan telah mengambil langkah-langkah percepatan. Meski masa kontrak almarhum berakhir pada 23 Maret lalu.
Jenazah saat ini telah berada di rumah duka setempat di Polandia dan tengah menunggu proses administrasi dari KBRI di Warsawa. Rencananya, setelah semua dokumen rampung, jenazah akan diterbangkan ke Jakarta, lalu dilanjutkan ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai.
