Pulau Menjangan, Surga Bawah Laut Tersembunyi antara Bali dan Banyuwangi

Indonesia dan surga tersembunyi bawah laut di Bali barat
Sumber :
  • https://www.vecteezy.com/photo/15224419-wonderful-colorful-corals-and-fishes-under-the-surface-while-snorkeling

Pariwisata, VIVA Bali – Di bagian barat Pulau Bali yang berbatasan antar Banyuwangi, terdapat sebuah surga tersembunya yang jarang terjamah wisatawan, yakni Pulau Menjangan. Dikelilingi oleh pantai berpasir putih yang masih alami, terumbu karang yang menakjubkan, dan pemandangan bawah laut yang mempesona, Pulau Menjangan merupakan definisi sempurna dari keindahan alam. Terletak sekitar 10 km di barat laut pantai daratan Bali, pulau kecil ini merupakan bagian dari Kawasan Konservasi Taman Nasional Bali Barat. Kata "Menjangan" dalam bahasa Jawa berarti "Rusa". Menurut Wikipedia, nama ini diberikan oleh penduduk setempat yang mengamati kawanan rusa liar berenang menuju pulau ini setiap musim semi. Di pulau ini, pengunjung dapat melihat kawanan rusa liar yang berkeliaran bebas di pinggir pantai, yang semakin menambah daya tarik Pulau Menjangan.

Gatep Lawas Ambengan, Serunya Menyusuri Sungai di Bali Utara

Dikutip dari laman Wonderful Indonesia, sekitar tahun 1978, Pulau Menjangan merupakan tempat awal penyelam serius di Bali yang disponsori oleh Angkatan Laut Indonesia. Pada masa itu, diselenggarakan pertemuan antar klub penyelam utama Indonesia yakni Possi, Ganesha, Nusantara, dan Trisakti. Pertemuan tersebut kemudian menjadikan Pulau Menjangan sebagai lokasi menyelam internasional terkemuka di Bali, dan banyak peserta yang menjadi pelopor operasi penyelaman komersial di seluruh Indonesia.

Pulau Menjangan dikelilingi oleh terumbu karang, dengan tebing curam hampir mencapai kedalaman 60 meter dan formasi batuan yang kompleks. Ciri khas ini membentuk banyak gua besar dan kecil yang dipenuhi spons dan karang lunak, serta sering dihuni oleh kerapu besar, belut moray, serta anak ikan kakap dan ikan batfish di gua-gua kecil. Dasar lautnya juga kaya akan spons tong besar dan kipas laut yang berwarna-warni, beberapa di antaranya sangat besar. Dengan kedalaman yang bervariasi, arus yang moderat, dan perlindungan dari angin kencang, sering terlihat tuna, kawanan ikan jack, batfish, ikan angel, penyu laut, dan kadang-kadang juga hiu, terutama di sudut luar pulau.

Jangkauan QRIS Makin Mendunia, Setelah 3 Negara ASEAN, Kini Jepang dan Tiongkok Jadi Target Berikutnya

Pada kedalaman 45 meter, terdapat bangkai kapal Anchor Wreck, yang juga dikenal sebagai Kapal Budak (Slave Ship). Situs ini adalah bangkai kapal kayu tua yang terletak di ujung barat Pulau Menjangan. Kapal ini diduga merupakan kapal Belanda abad ke-19 yang tenggelam saat Perang Dunia II, atau kapal yang tenggelam lebih awal pada era kolonial Belanda saat mengangkut budak Bali ke Jakarta. Bangkai kapal ini masih menyimpan muatan berupa keramik dan botol kaca, dan seluruh permukaannya telah ditumbuhi karang lunak, menjadikannya lokasi ideal untuk bertemu penyu dan hiu.

Pada area dangkal di ujung barat Pulau Menjangan, terdapat situs menyelam Eel Gardens yang menjadi tempat koloni besar belut kebun yang memukau. Menyelam dimulai di tebing (sekitar 40 meter) dengan banyak gorgonian dan kipas laut cantik. Banyak yang berpendapat bahwa ini adalah bagian terbaik dari Pulau Menjangan.

Timothy Ronald Rincikan Peta Jalan Tiga Fase Menjadi Miliarder

Untuk mencapai Pulau Menjangan, pengunjung dapat naik perahu dari Pelabuhan Labuhan Lalang yang terletak dekat dengan Pantai Pemuteran. Perjalanan laut memakan waktu sekitar 30 menit.

Selain menyelam dan snorkeling, pengunjung juga dapat menjelajahi Taman Nasional Bali Barat melalui jalur trekking, menikmati keanekaragaman flora dan fauna, serta mengamati burung langka seperti Jalak Bali.

Halaman Selanjutnya
img_title