Menteri PPPA, Arifah Fauzi Ingatkan Mahasiswa Pentingnya Peran Aktif Hadapi Kekerasan Kampus

Jakarta, VIVA Bali – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam mencegah dan melawan berbagai kekerasan di lingkungan kampus. 

“Saya mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk bersama-sama membangun budaya kampus yang berlandaskan penghormatan kepada harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kesetaraan,” kata Menteri PPPA, Arifah Fauzi, dilansir dari laman antaranews.com.

Perlu diketahui, ajakan ini disampaikan dalam kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa 26 Agustus 2025.

Menurut Arifah Fauzi, sikap proaktif dapat diwujudkan dengan melaporkan kasus kekerasan, termasuk perundungan dan kekerasan seksual yang masih marak di kampus.

“Pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus membutuhkan komitmen dari seluruh pihak, termasuk perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat, bahkan keluarga,” ucap Arifah Fauzi. Rabu, 27 Agustus 2025

Selain menyoroti isu kekerasan, Arifah Fauzi mendorong mahasiswa untuk menggunakan masa studi secara optimal, baik untuk pengembangan akademik maupun keterampilan di luar kelas.

Kemudian, Arifah Fauzi menilai periode kuliah merupakan fase penting dalam membentuk karakter, kapasitas, dan kepemimpinan generasi penerus bangsa.

Halaman Selanjutnya

“Kalian adalah generasi penerus bangsa 20 tahun yang akan datang. Semua ada di tangan anak-anakku yang sekarang bukan lagi sebagai siswa di sekolah, tetapi sudah menjadi mahasiswa, pelopor, dan fondasi Indonesia yang akan datang,” tutur Menteri PPPA.