35 Peserta ikuti Lomba Sampan Tradisional di Jembrana
- Dok Humas Jembrana/ VIVA Bali
Jembrana, VIVA Bali –35 peserta ambil bagian dalam lomba sampan tradisional yang merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Jembrana setiap tahunnya. Para peserta unjuk ketangkasan mendayung sampan, di aliran sungai dengan menempuh jarak 5 kilomter.
Lomba sampan tradisonal di sungai ini mengambil start di Pura Perancak, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Jembrana Bali dan finish di jembatan Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana. Peserta lomba dilepas oleh Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna didampingi jajaran Forkopimda dan anggota DPRD kabupaten Jembrana, Senin 25 Agustus 2025.
Selanjutnya, para peserta akan menempuh jarak kurang lebih sepanjang 5 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dengan menyusuri aliran sungai Samblong. Sorak-sorai penonton di sepanjang jalur lomba pun menambah kemeriahan suasana ini.
Dalam rilis Humas Jembrana, Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna yang akrab disapa Ipat mengapresiasi antusiasme peserta sekaligus menekankan pentingnya melestarikan tradisi sebagai bagian dari identitas daerah, sekaligus membangkitkan semangat dalam memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Ini acara rutin yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Jembrana dengan semangat kemerdekaan sebagai rangkaian memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 80 dan HUT Kota Negara ke 130," ucapnya dalam rilis yang diterima Bali.viva.co.id
Selain itu, menurut Ipat perlombaan ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga mempererat persatuan serta menumbuhkan rasa bangga terhadap tradisi bahari yang ada di Kabupaten Jembrana.
Dalam lomba kali ini, Agus Rahman dan Ahyar Aditia dari Desa Air Kuning berhasil meraih juara 1, disusul oleh dua tim dari Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkaragung yang masing-masing menempati posisi juara 2 dan juara 3.