PT Wongsoredjo Lakukan Pengukuran Tanah di Bongkoran Wongsorejo Tanpa Koordinasi Dengan Aparat Desa & Polsek?

Banyuwangi, VIVA Bali –Aksi anarkis massa nyaris terjadi di Lingkungan Bongkoran akibat 4 orang yang tidak dikenal melakukan pengukuran tanah di lahan sengketa. Proses ini diduga tidak ada koordinasi dengan aparat Pemerintahan Desa (Pemdes) Wongsorejo maupun jajaran Polsek Wongsorejo. 

“Saya sudah menghubungi Pak Kadus, Pak Kades dan Pak Camat dan mereka tidak merasa memberikan izin atau tahu menahu tentang pengukuran ini,” kecam tokoh pemuda Lingkungan Bongkoran, Dusun Karangrejo Selatan, Desa Wongsorejo, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Yatno Subandio. 

Permintaan konfirmasi pada pejabat terkait dilakukan tokoh pemuda tersebut pasca ditemukannya aktifitas mencurigakan oleh 4 orang tidak dikenal di Lingkungan Bongkoran. 

Mereka menerbangkan drone di atas lahan sengketan serta melakukan pengukuran tanah yang dianggap warga sebagai aksi provokasi. 

Warga menilai, tindakan orang tersebut justru akan mengganggu ketenangan warga yang sehari-hari sebagai peladang. 

“Kami tidak peduli mereka siapa dan darimana. Sudah tahu kalau status tanah disini masih sengketa, kok bisa-bisanya tiba-tiba melakukan pengukuran,” ujar Yatno Subandio. Kamis, 21 Agustus 2025. 

Sekertaris Desa Wongsorejo, Yoyok Iwandani juga mengaku tidak tahu menahu terkait kegiatan yang terjadi dilingkungan Bongkoran tersebut. 

“Gak ada pengajuannya & pemberitahuannya ke Desa. Ini sekarang saya sedang ada di lokasi (Bongkoran) ketemu warga,” tutur Sekdes Wongsorejo, Yoyok Iwandani pada Bali.viva.co.id. 

Hal yang sama juga disampaikan Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan terkait kegiatan pengukuran tanah di lahan sengketa yang tidak mengajukan pendampingan pengawalan dari Polsek Wongsorejo. 

“Jadi informasinya itu memang dari Perusahaan PT Wongsorejo namun tadi sudah saya sampaikan kepada PT Wongsorejo kalau ada kegiatan minimal ada komunikasi dengan pemangku wilayah,” kata Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan. 

Dalam kesempatan terpisah, Manager PT Wongsorejo Tria Utama membenarkan kegiatan pengukuran tanah di Lingkungan Bongkoran tersebut merupakan bagian dari kegiatan PT Wongsorejo. 

“Betul. Kami bekerja sesuai prosedur di lahan milik kami sendiri berdasarkan sertifikat HGB no 3 dan 5 tahun 2015,” jelas Manager PT Wongsorejo Tria Utama melalui sambungan percakapan whatsapp pada Bali.viva.co.id. 

Sebelumnya, 4 orang nyaris dihakimi massa akibat melakukan aktifitas pengukuran lahan dan menerbangkan drone di lahan sengketa Lingkungan Bongkoran, Dusun Karangrejo Selatan, Desa Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis, 21 Agustus 2025. 

2 orang berhasil kabur dari kejaran massa dan 2 orang lainnya berhasil ditangkap serta diinterigasi oleh warga. 

Kedua orang tidak dikenal tersebut mengaku sedang melakukan pengukuran lahan untuk persiapan proyek tol Probowangi. 

Warga tidak percaya dengan pengakuan tersebut dan menahan keduanya di Lingkungan Bongkoran sampai dijemput oleh pihak yang bertanggung tanggung jawab dalam kegiatan tersebut.