HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Sekolah Cendekia Harapan Gelar Kompetisi Pemantauan Pengolahan Sampah Berbasis Aplikasi

Siswa internasional Cendekia Harapan presentesi penanganan sampah
Sumber :
  • Maha Liarosh/VIVA Bali

Hackathon digelar juga sebagai perayaan Hari Kemerdekaan RI ke - 80. 

Bazar 1 Juta Buku Impor Ada di Bali, Harga Mulai Rp20 ribu

Genevieve Ilinca Phan siswa kelas 8 Sekolah Cendekia Harapan yang merupakan peserta kompetisi mengungkapkan alasan mengikuti kompetisi lantaran melihat sampah berserakan di mana-mana termasuk di sekolahnya.

"Saya melihat sampah di mana-mana dan di sekolah biar pun sudah ada tempat sampah tapi masih saja sampah berserakan. Entah di lantai atau di meja, kita sudah dididik untuk memungut dan membuang sampah pada tempatnya," kata Genevieve.

Polisi Temukan Senpi Ke 2 Pembunuhan WNA Australia di Bali, Motif masih Misterius

Aplikasi yang dibuat bersana tim nya kata Genevieve masih butuh penyempurnaan seperti pemilahan jenis sampah residu yang belum masuk ke dalam daftar di aplikasi. 

"Jadi nanti kita akan tambahkan untuk sampah residu. Karena sebelumnya belum kita pikirkan untuk sampah residu. Aplikasi dibuat oleh anggota kelas 7 tapi saya yang membuat desainnya offering the idea," imbuhnya.

Penyidik Polres Badung Segera Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Penembakan WNA Australia

Sementara itu, Alviera Hazelle Baskara siswa kelas 7 SMP Cendekia Harapan mengaku dilatih untuk menjadi critical thinkers di sekolahnya hingga membawanya untuk mengikuti Hackathon dan membuat proposal sistem pengelolaan sampah di Provinsi Bali dan prototype sistem digital berupa aplikasi atau website untuk pemantauan progres pengolahan sampah oleh masyarakat. 

"Hal yang sama saya juga harus menyempurnakan aplikasinya terlebih dulu, harus diimprove supaya nanti bisa berfungsi maksimal. Kan tadi sudah dipresentasikan dan sudah dapat feedback dari judgesnya," kata Alviera.

Halaman Selanjutnya
img_title