Tragis, Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Pohon Jambu Mete di Lombok Barat

Warga Sekotong digegerkan penemuan jasad pria tergantung di pohon
Sumber :
  • Sumber.Dok.Humas Lobar/Moh. Helmi/VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali –Warga Dusun Bertong Barat, Desa Cendi Manik, Kecamatan Sekotong, digegerkan oleh penemuan seorang pria yang meninggal dunia akibat gantung diri di sebuah pohon jambu mete, Sabtu (10/5) sekitar pukul 14.00 WITA. Korban diketahui berinisial DA (57), seorang petani setempat, Minggu, 11 Mei 2025.

1 Miliar Per Desa, 100 Juta Per Dusun: Janji Pemerataan yang Masih Berproses

Kapolsek Sekotong, Iptu I Ketut Suriarta, SH., M.I.Kom., membenarkan kejadian tersebut. "Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 16.00 WITA dan langsung menuju ke lokasi. Saat kami tiba, korban sudah dievakuasi ke rumah keluarganya," ujarnya kepada awak media.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh keponakan korban yang datang ke kebun untuk memanggil pamannya pulang makan siang. "Saya kaget melihat beliau tergantung di pohon. Saya langsung lari memberitahu warga," tutur keponakan korban yang masih terlihat syok.

Sat Samapta Rangkul Pemuda Labuapi Jaga Kamtibmas Lewat Dialog Humanis

Tim medis dari Puskesmas Sekotong telah melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah. "Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan. Namun kami tetap melakukan penyelidikan lanjutan," jelas Kapolsek Sekotong.

Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah DA. Jenazah kini telah diserahkan dan disemayamkan di rumah duka.

Pemkab Lobar Gelar Workshop TPID, Sekda Tekankan Peran Digitalisasi dalam Pengendalian Inflasi

Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan asumsi atau spekulasi terkait motif kejadian. "Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga dan mengimbau masyarakat tetap tenang. Proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap fakta sebenarnya," pungkasnya.

Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya perhatian terhadap kondisi mental dan emosional di tengah masyarakat. Warga diminta untuk saling peduli dan tidak ragu meminta bantuan jika mengalami tekanan atau masalah pribadi.