Nadiem Makarim Dijadwalkan Diperiksa KPK, Dugaan Korupsi Digital Diselidiki
- Direktorat Guru Pendidikan Dasar
Jakarta, VIVA Bali –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, pada Kamis, 7 Agustus 2025. Pemanggilan ini terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek digitalisasi pendidikan yang melibatkan kerja sama antara pemerintah dan Google Cloud. Informasi ini dikutip dari laporan VIVA.co.id, Rabu (6/8/2025).
Pemanggilan tersebut menjadi sorotan karena proyek cloud pemerintah merupakan bagian dari transformasi digital yang sempat menjadi program prioritas nasional saat Nadiem menjabat. Isu penyalahgunaan anggaran kementerian kini menjadi perhatian publik, terutama dalam pengadaan layanan teknologi pendidikan berbasis cloud.
Sumber internal KPK menyebutkan bahwa pemanggilan Nadiem merupakan tahap awal klarifikasi terhadap alur kerja sama antara Kemendikbudristek dan penyedia layanan Google Cloud. Pemeriksaan ini mencakup pengawasan atas anggaran teknologi pendidikan dan kemungkinan adanya pelanggaran dalam proses kontrak atau implementasi program.
Nadiem Makarim, yang sebelumnya dikenal sebagai pendiri Gojek dan figur penting dalam sektor teknologi digital Indonesia, diharapkan dapat memberikan penjelasan rinci seputar proyek cloud pemerintah, termasuk mekanisme anggaran dan legalitas kerja sama internasional. Proyek digitalisasi Kemendikbudristek kini masuk dalam radar pengawasan KPK karena adanya dugaan penyalahgunaan dana negara.
Kasus ini juga memicu diskusi luas soal pentingnya transparansi dalam belanja teknologi kementerian, mengingat besarnya anggaran dan kompleksitas kerja sama luar negeri. Pemeriksaan terhadap Nadiem menjadi bagian penting dalam upaya KPK memberantas korupsi digital dan menjaga kepercayaan publik terhadap transformasi teknologi di sektor pendidikan.
Hingga saat ini, Nadiem Makarim belum memberikan pernyataan resmi terkait pemanggilan tersebut. Publik masih menantikan klarifikasi langsung dari yang bersangkutan mengenai keterkaitannya dalam kasus korupsi Google Cloud yang sedang diselidiki.
