Menag Resmikan IAHN Mpu Kuturan di Bali, Beri Pesan Moral untuk Dosen

Singaraja, VIVA Bali – Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, meresmikan transformasi kelembagaan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Mpu Kuturan di Singaraja, Buleleng.

Peresmian yang berlangsung Sabtu, 20 September 2025, ini sekaligus menjadi momen bagi Menag untuk berpesan agar para dosen perguruan tinggi keagamaan menjadi teladan dalam amal dan moral.

Menurut informasi yang dikutip dari laman menag.go.id, perubahan status kelembagaan ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menag, Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija, dan Rektor IAHN Mpu Kuturan I Gede Suwindia.

Acara ini juga dihadiri oleh Bupati Buleleng, perwakilan forkopimda, serta seluruh civitas akademika IAHN Mpu Kuturan.

Dalam sambutannya, Menag Nasaruddin menyampaikan harapan besarnya. Ia ingin seluruh dosen di perguruan tinggi keagamaan, termasuk IAHN Mpu Kuturan, tidak hanya menjadi pengajar, melainkan juga pendidik sejati.

“Yang dibutuhkan bukan sekedar pengajar, tapi pendidik secara amal dan moral. Dosen itu sebagai Guru, dimana ‘Gu’ artinya kegelapan, ‘Ru’ artinya obor. Jadi guru itu berfungsi sebagai pengusir dalam kegelapan di batin mahasiswanya,” jelas Menang Nasaruddin.

Ia menambahkan, tidak semua pendidik dapat disebut guru. Menurutnya, guru adalah sosok yang diperoleh melalui proses meditasi dan pengamalan batin yang mendalam.

Halaman Selanjutnya

“Tidak gampang menjadi guru, karena harus menjadi teladan di tengah mahasiswa dan masyarakat,” ucapnya.