Bertentangan dengan Bukti Persidangan, Kesaksian Emma Menguntungkan WNA Kanada
- Ramli Ahmad / VIVA Bali
Kendati kesimpulan dari fakta persidangan tersebut diserahkan ke majelis hakim, pada sidang berikutnya ia akan kembali menawarkan bukti-bukti lainnya ke persidangan. "Biarkan itu menjadi pertimbangan dan penilaian hakim. Namun kami akan menawarkan bukti setelah penyerahan bukti dari jaksa, dan hakim mengatakan akan ada tahapannya untuk kami tunjukan bukti lanjutan," ujarnya.
Dalam persidangan, Majelis hakim menawarkan upaya Rujuk kepada Emma, agar perkara ini bisa diselesaikan melalui restorastif justice (RJ). Namun tawaran itu ditolak. Penolakan ini menurut Syarifuddin tidak masuk akal. Sebab sebelumnya Emma menolak gugatan cerai kliennya, bahkan sampai ajukan banding.
"Ini lucu, apa motif Emma menolak RJ. Klien kami tidak pernah bosan untuk berdamai demi anak. Ini yang tidak masuk akal, di persidangan pidana dia menolak rujuk, tapi di sidang perceraian dia menolak diceraikan Freddy, sampai dia rela ajukan banding," singgungnya.
Senada disampaikan Freddy. Jauh sebelum kasus ini dilimpahkan ke meja hijau, ia juga sudah berkali-kali mengupayakan damai demi masa depan anak. Namun ditolak Emma, dan oleh istrinya itu, Freddy mengaku tidak pernah diperkenankan bertemu dengan anaknya.
Freddy pun menanggapi santai tuduhan perselingkuhan Freddy dengan sahabatnya Sitti serta memiliki Mistress (Wanita Simpanan) yang disebut Emma, menjadi pemicu kasus dugaan KDRT. Menurutnya, tuduhan itu hanya kebohongan Emma kepada hakim, dan bukan substansi perkara pidana yang ia hadapi.
"Mungkin karena saya bule, saya dituduh banyak wanita simpanan. Saya mengenal Sitti jauh sebelum saya mengenal Emma. Bahkan saya undang Sitti dipernikahan saya dengan Emma, mana ada orang menikah terus mengundang mantan. Itu murni rasa cemburu yang Emma curhatkan ke hakim, dan itu bukan pokok perkaranya," tegasnya.
Ditemui terpisah usai persidangan, Emma selaku saksi pelapor didampingi penasehat hukumnya, tetap kekeh mengklaim kelakuan Freddy yang berselingkuh dengan temannya sendiri serta adanya wanita simpanan, menjadi pemicu awal adanya kasus KDRT.