Pastikan Harga Stabil, Satgas Pangan Polda NTB Pastikan Harga Stabil

Polda NTB sidak sejumlah Ritel
Sumber :
  • Dok. Humas Polda NTB / VIVA Bali

Sementara pada 18 Juli 2025, pengecekan di Gudang Indomart Jl. By Pass BIL, Praya Barat, Lombok Tengah juga menunjukkan hasil serupa—harga stabil dan sesuai aturan.

Angkat Sejarah dan Budaya NTB, 500 Penari Siap Tampil di Pembukaan FORNAS VIII

Namun situasi berbeda ditemukan di Niaga Supermarket Rembiga, Kecamatan Ampenan. Pada 21 Juli 2025, tim menemukan beras merek Sawah Jingga dijual di atas HET. Setelah ditelusuri, ternyata harga dari distributor ternyata tinggi, lebih-lebih ditambah ongkos kirim.

“Ini jadi catatan penting buat kami. Rantai pasoknya akan kami telusuri lebih dalam,” kata Kompol Nasrullah.

Kapolresta Mataram Hadiri Launching Koperasi Merah Putih Secara Virtual, Siap Dukung Penguatan Ekonomi Warga

Satgas Pangan Polda NTB tidak hanya berhenti di pengecekan lapangan. Mereka juga menyiapkan langkah lanjutan, salah satunya dengan menggandeng Bulog NTB. Data dari Bulog tentang stok, harga, dan distributor akan dijadikan acuan untuk langkah preventif berikutnya.

Tak hanya harga, kualitas juga tak luput dari perhatian. “Sampel-sampel beras yang kami kumpulkan akan diuji laboratorium. Kami ingin pastikan tidak ada praktik nakal seperti pengoplosan,” tutur Kompol Nasrullah.

Wali Kota Mataram Tekankan Tanggung Jawab dalam Pengelolaan Koperasi Merah Putih

Sementara Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol. Mohammad Kholid saat dikonfirmasi menyampaikan jika melalui gerak cepat dan pengawasan menyeluruh tersebut, Polda NTB berharap dapat menjaga iklim perdagangan beras yang sehat di seluruh NTB. Warga pun diajak untuk ikut berperan aktif.

“Kalau menemukan penjualan beras yang mencurigakan, jangan ragu lapor ke kami,” ungkap Kombes Kholid.

Halaman Selanjutnya
img_title