Puluhan Peserta Ambil Bagian dalam Lomba Ogoh-Ogoh Mini, Tapel dan Sketsa Ogoh-Ogoh

Wabup Jembrana Patriana Krisna saat mengecek lomba ogoh-ogoh mini
Sumber :
  • dok Humas Jembrana/VIVA Bali

Jembrana, VIVA Bali Puluhan peserta mengikuti lomba ogoh-ogoh mini, tapel dan sketsa ogoh-ogoh dalam acara Banyubiru Festival 2025 bertempat di Balai Banjar Banyubiru, Desa Banyubiru , Sabtu, 19 Juli 2025. Kegiatan ini mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pelestarian budaya sekaligus mengembangkan potensi artistik.

Terjadi Antrean Panjang, 4 Kapal Eks LCT Diizinkan Beroperasi dengan Dispensasi Terbatas

Banyubiru Festival 2025 yang digagas oleh Sekaa Truna Truni (STT) Kembang Sari, diisi dengan berbagai perlombaan  diantaranya  lomba ogoh-ogoh mini, lomba tapel dan lomba sketsa ogoh-ogoh.

Ketua Panitia Banyubiru Festival 2025, I Kadek Dwi Mahendra Putra mengatakan sebanyak 34  peserta ikut ambil bagian dalam perlombaan tersebut.

Urai Antrian Panjang Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

"Untuk peserta lomba Ogoh-ogoh Mini diikuti oleh 8 peserta, lomba Tapel diikuti oleh 15 peserta dan lomba Sketsa Ogoh-ogoh diikuti oleh 11 peserta," ungkapnya dalam rilis yang diterima Bali.viva.co.id.

 

Kendaraan Menuju Pelabuhan Gilimanuk Terjebak Antrian Panjang, Sopir Keluhkan Pelayanan Penyebrangan

Lomba Tapel dalam Banyubiru Festival

Photo :
  • dok Humas Jembrana/VIVA Bali

 

Sementara itu dalam sambutanya Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna mengapresiasi terselenggaranya Banyubiru Festival oleh STT Kembang Sari.

"Kita tentu merasa bangga melihat semangat dan kreativitas anak-anak muda Jembrana yang terus terlibat aktif dalam pelestarian budaya warisan leluhur," katanya dalam rilis tersebut.

Lomba ogoh-ogoh mini, tapel, dan sketsa ogoh-ogoh menurutnya menjadi wadah bagi para peserta untuk mengekspresikan ide dan kreativitas melalui karya seni dalam bentuk miniatur, tapel (topeng), maupun sketsa. Kegiatan ini mendorong keterlibatan aktif generasi muda dalam pelestarian budaya sekaligus mengembangkan potensi artistik.

"Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi imajinasi dan kreativitas generasi muda dalam upaya pelestarian seni budaya Bali, sekaligus menepis stigma negatif melalui keterlibatan dalam aktivitas yang bernilai positif," ungkap Wabup Ipat.

Selain menggelar lomba ogoh-ogoh mini, lomba tapel dan lomba sketsa ogoh-ogoh, Banyubiru Festival 2025 juga diisi dengan lomba laying-layang.