Generasi Muda Bali Enggan Bertani, Masa Depan Sawah Terancam?
- Tabanan Media Center/ VIVA Bali
Suka Artama menekankan pentingnya pelatihan bagi petani muda agar mereka melihat potensi menjanjikan dari bertani, terutama dengan adanya program Bulog yang membeli padi petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram.
Subak Aseman juga tidak hanya berfokus pada aspek agraris, tetapi juga melestarikan nilai-nilai kultural. Hal ini tercermin dari pelaksanaan karya Pengenteg Linggih di Pura Kahyangan Bedugul, yang menunjukkan bahwa pertanian di Bali tidak terpisahkan dari tradisi dan spiritualitas.
Bupati Tabanan pun menyatakan kesiapannya untuk membantu pelaksanaan karya tersebut pada tahun 2026.
Panen raya di Subak Aseman kali ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan tantangan regenerasi petani di Bali. Di tengah upaya menjaga ketahanan pangan dan warisan budaya, keterlibatan generasi muda menjadi kunci utama untuk keberlanjutan lumbung padi Pulau Dewata di masa depan.