Diduga Korsleting Listrik, Berugak Hangus di Narmada Polsek Bergerak Cepat

Lombok Barat, VIVA Bali –Dusun Muhajirin Utara, Desa Narmada, Kecamatan Narmada, mendadak berubah saat kepulan asap muncul dari sebuah berugak gazebo tradisional milik warga yang terbakar sekitar pukul 12.00 Wita. Beruntung, respons cepat dari Polsek Narmada mencegah kobaran api menyebar lebih luas.

 

Kapolsek Narmada, AKP Ahmad Majmuk,  membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

 

“Tim langsung turun ke lokasi untuk memastikan tidak ada korban jiwa, serta membantu proses pemadaman api. Api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke area sekitar,” ujarnya saat dikonfirmasi dilokasi kejadian, Rabu, 9 Juli 2025.

 

Berugak yang terbakar diketahui milik Rasmadi (58), warga Dusun Temas, Desa Narmada. Saat kejadian, berugak dalam keadaan kosong dan dijaga oleh Sudarmini (60) yang berada di sekitar lokasi.

 

Merespons laporan warga, tim Polsek Narmada yang dipimpin Pawas Ipda Gede Darsana segera turun ke lokasi bersama personel gabungan, Aipda Sutardi, Aipda Aryadi W, Aiptu Hardin, Brigpol Harinimus PT Haryadi Tagang, dan Bhabinkamtibmas Bripka Lalu Kamaruddin.

 

“Kami langsung amankan lokasi, bantu padamkan api bersama warga, dan pastikan tidak ada luka maupun kerugian besar. Alhamdulillah situasi cepat terkendali,” tambah AKP Majmuk.

 

Pemilik berugak, Rasmadi, menyatakan tidak akan melanjutkan kejadian tersebut ke proses hukum. “Saya tidak merasa dirugikan secara besar, dan saya ikhlas. Yang penting tidak ada korban jiwa,” ucapnya singkat kepada petugas.

 

AKP Majmuk mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan instalasi listrik, terutama pada bangunan semi permanen seperti berugak yang rawan terbakar jika tidak dilakukan pengecekan berkala.

 

“Kami terus mengingatkan masyarakat agar memastikan kabel dan sambungan listrik aman, apalagi di tempat-tempat terbuka yang rentan,” tegasnya.

 

AKP Majmuk mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan instalasi listrik, terutama pada bangunan semi permanen seperti berugak yang rawan terbakar jika tidak dilakukan pengecekan berkala.