Polda NTB Tegaskan Komitmen Serius dalam Perang Melawan Narkoba
- Dok. Humas Polda NTB/ VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali –Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menegaskan komitmennya yang tidak main-main dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Kombes Pol. Mohammad Kholid, S.I.K., M.M., Kepala Bidang Humas Polda NTB, saat dikonfirmasi media pada siang hari pukul 15.00 WITA, Rabu, 7 Mei 2025.
Dalam pernyataannya, Kombes Kholid menginformasikan bahwa proses pelimpahan tahap dua terhadap tersangka Hariman telah dilaksanakan oleh penyidik Subdit I Ditresnarkoba Polda NTB ke Kejaksaan Negeri Bima. Ia menegaskan, “Benar, pelimpahan tahap dua sudah kami laksanakan hari ini. Tersangka dan barang bukti sabu kami serahkan ke Kejari Bima sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.”
Tersangka Hariman diduga terlibat dalam peredaran narkotika dan telah ditangkap atas dugaan pelanggaran Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Penangkapan ini menegaskan komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas kejahatan narkoba secara tegas dan berkelanjutan.
Kombes Kholid menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal proses hukum ini sampai tuntas. Ia menegaskan, “Kami akan terus mengawal proses hukum ini sampai tuntas. Tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan narkotika.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa Polda NTB tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba di wilayahnya.
Selain itu, Kombes Kholid mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam pemberantasan narkoba. Ia menekankan bahwa pemberantasan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat. “Ini bukan hanya tugas kami sebagai aparat penegak hukum, tapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Mari kita jaga NTB agar tetap bersih dari narkoba,” pungkasnya.
Pernyataan ini menjadi panggilan bagi seluruh lapisan masyarakat di NTB untuk lebih peduli dan proaktif dalam mencegah penyebaran narkoba. Melalui kerjasama yang solid antara aparat dan masyarakat, diharapkan wilayah ini dapat terbebas dari ancaman narkoba yang merusak generasi muda dan masa depan daerah.
