Percepat Program 1K1S, Gubernur Koster Minta Dukungan Universitas Terbuka Denpasar

Gubernur Bali Wayan Koster di Gedung Baru Universitas
Sumber :
  • Maha Liarosh/ VIVA Bali

Denpasar, VIVA Bali –Angka Partisipasi Kasar (APK) masuk ke Perguruan Tinggi di daerah Bali saat ini tercatat masih rendah dengan kisaran 38%. Gubernur Bali Wayan Koster mentargetkan APK masuk ke Perguruan Tinggi untuk wilayah Bali mencapai 50%.

Angin Kencang & Ombak 6 Meter Ancam Bali! Nelayan Diminta Tak Melaut

Hal itu diungkapkan Gubernur Koster saat meresmikan gedung baru Universitas Terbuka (UT) Denpasar pada Rabu, 2 Juli 2025.

Ia memberi gambaran, pada tahun ini, lulusan SMA dan SMK total mencapai 61 ribu orang. Dari jumlah tersebut, banyak diantara mereka yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi karena berbagai alasan seperti faktor ekonomi atau kendala lainnya.

Tradisi Omed-Omedan, Ciuman Massal yang Jadi Daya Tarik Unik di Bali

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Bali mempercepat realisasi Program 1 Keluarga 1 Sarjana (1K1S) bagi keluarga yang kurang mampu.

“Kita sudah bentuk tim, ketuanya Rektor Mahasaraswati. Anggotanya para rektor perguruan tinggi negeri dan swasta dengan jumlah mahasiswa 1.000 ke atas. Semua saya minta berkontribusi untuk menyukseskan program ini, gratiskan biaya kuliah mereka,” kata Koster kepada Bali.viva.co.id di Kampus Universitas Terbuka Denpasar, Rabu, 2 Juli 2025.

Penipuan Data Pribadi, Calon Nasabah Dijebak Bikin Rekening untuk Penampungan Uang Judol

Pemprov Bali juga akan mengucurkan anggaran untuk biaya hidup mahasiswa peserta program 1K1S. 

“Targetnya, program ini terealisasi tahun ini dengan sasaran 3.000 mahasiswa,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title