Ribuan Orang Ramaikan Ritual Adat Keboan Aliyan Banyuwangi
Senin, 30 Juni 2025 - 09:39 WIB
Sumber :
- Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Bali –Ribuan orang memadati Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, untuk menyaksikan ritual adat Keboan Aliyan. Tradisi sakral yang digelar setiap bulan Suro ini sudah menjadi menjadi magnet wisatawan setiap tahunnya. Minggu, 29 Juni 2025.
Meski sempat diguyur hujan, antusiasme pengunjung tak surut. Mereka tetap memadati sisi kanan-kiri Lapangan Desa Aliyan, pusat pelaksanaan ritual adat masyarakat Osing tersebut.
Keboan Aliyan merupakan tradisi turun-temurun sebagai bentuk syukur atas panen, sekaligus permohonan kelimpahan hasil bumi di musim tanam berikutnya. Dalam prosesi ini, sejumlah warga yang telah mengalami kerasukan bertingkah seperti kebo (kerbau), lengkap dengan tingkah laku membajak sawah dan berkubang di lumpur.
“Tradisi ini sudah turun temurun sejak ratusan tahun. Sebagai bentuk ungkapan syukur kami atas hasil panen yang diberikan Allah SWT, sekaligus tolak balak dan memohon agar hasil panen berikutnya lebih melimpah,” ujar Kepala Desa Aliyan, Agus Robani Yusuf.
Halaman Selanjutnya
Ritual diawali dengan selamatan dan ider bumi (berkeliling desa) ke empat penjuru mata angin. Warga yang kerasukan kemudian mulai berkeliling desa, bertingkah mirip kerbau yang tengah mengolah sawah. Selain itu mereka juga mengairi, hingga menabur benih padi, layaknya siklus cocok tanam. Mereka bahkan membawa alat bajak di punggung.