Harga Kambing Kurban di Jember Anjlok, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Bali –Menjelang Iduladha, harga kambing kurban di sejumlah lapak dadakan di Jember mengalami penurunan signifikan. Salah satunya dirasakan oleh Bulaman, seorang pedagang hewan kurban di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya lapaknya dipadati pembeli, kali ini suasananya justru sepi. Hanya satu atau dua calon pembeli yang datang, itupun sekadar bertanya tanpa melakukan transaksi.
“Biasanya ramai pembeli, terutama dari kalangan ASN (Aparatur Sipil Negara). Tapi sekarang sepi sekali,” keluh Bulaman saat ditemui di lapaknya, Rabu (29/5).
Harga Kambing Kurban di Jember Anjlok, Pedagang mengeluh
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Untuk menarik minat pembeli, Bulaman terpaksa menurunkan harga kambing kurban. Dari yang sebelumnya Rp3 juta per ekor, kini ia menjualnya dengan harga Rp2,7 juta. Meski demikian, respon pasar masih belum menggembirakan.
Menurutnya, salah satu penyebab turunnya permintaan adalah program efisiensi anggaran, yang diduga membuat banyak pihak, termasuk pegawai pemerintahan, menahan pembelian hewan kurban tahun ini.
“Biasanya ASN beli dari sini. Sekarang kayaknya pada hemat atau mungkin beli bareng lewat instansi,” ujarnya.