Bukan Uang atau Jabatan, Ini Rahasia Hidup Bahagia Menurut Profesor Harvard University
- https://unsplash.com/photos/a-couple-of-people-that-are-sitting-on-a-bench-sqaaXMwW4PQ
Rasa kesepian bisa menggerogoti separuh kebahagiaan hidup kita. Bukan berarti manusia mencari teman atau komunitas sebanyak-banyaknya. Fokus pada kualitas hubungan antar manusia bukan jumlah yang kita miliki. Ada banyak pertemanan yang toxic, keluarga besar yang tidak pernah mendukung atau bahkan pernikahan yang tidak bahagia. Namun, pada bagaimana kita menjalani hidup bersama mereka. Seberapa kita merasa aman dan bahagia di dekat mereka.
4. Jangan Memelihara Perasaan Dendam
Dapat kualitas hidup yang baik, ternyata melindungi kita dari kesehatan fisik yang buruk. Bahkan justru memelihara kesembuhan dengan cepat ketika memiliki hubungan baik dengan sesama. Untuk itu, menyimpan dendam menurut studi ini berdampak buruk bagi kualitas hubungan manusia, kesehatan fisik maupun mental. Ada banyak permasalahan hidup didunia yang kita harus jalani bersama. Bukan sendiri, atau menyalahkan orang lain.
Orang yang bahagia, mereka yang berusaha memaafkan orang lain. Meningkatkan kesadaran diri bahwa kita makhluk sosial. Perlu sesekali memelihara aktivitas kecil ditengah kesibukan yaitu bertanya kabar pada saudara jauh, teman lama, nonton bareng pasangan. Hidup terlalu singkat untuk mengejar uang semata, atau mempertahankan pertengkaran-pertengkaran.