Ini Cara Ampuh Agar Si Kecil Semangat Berolahraga

Lifestyle, VIVA Bali – Di era digital saat ini, anak-anak cenderung lebih tertarik pada gadget dibandingkan aktivitas fisik.  Padahal, olahraga memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Berikut adalah tujuh strategi efektif untuk mendorong anak lebih aktif. 

1. Tetapkan Tujuan Harian: 60 Menit Aktivitas Fisik

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar anak-anak dan remaja berusia 6–17 tahun melakukan aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi selama minimal 60 menit setiap hari.  Aktivitas ini dapat mencakup permainan aktif, bersepeda, atau olahraga tim. 

2. Jadikan Aktivitas Fisik Sebagai Bagian dari Rutinitas Keluarga

World Health Organization (WHO) menyarankan orang tua untuk mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian keluarga, seperti berjalan kaki bersama, bermain di taman, atau menari di rumah.  Hal ini tidak hanya meningkatkan kebugaran anak tetapi juga mempererat hubungan keluarga. 

3. Batasi Waktu Layar dan Dorong Permainan Aktif

Membatasi waktu anak di depan layar dan mendorong mereka untuk terlibat dalam permainan aktif dapat meningkatkan tingkat aktivitas fisik mereka.  WHO merekomendasikan untuk mengganti waktu layar dengan aktivitas fisik yang menyenangkan dan interaktif. 

4. Berikan Pilihan Aktivitas yang Menarik

CDC menekankan pentingnya memberikan anak berbagai pilihan aktivitas fisik yang sesuai dengan usia dan minat mereka, seperti berenang, menari, atau bermain bola.  Variasi ini membantu menjaga minat anak dan mencegah kebosanan. 

5. Jadilah Teladan yang Aktif

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka.  Dengan menunjukkan gaya hidup aktif, seperti berolahraga secara teratur atau berjalan kaki, orang tua dapat memotivasi anak untuk mengikuti jejak mereka. 

6. Gunakan Teknologi untuk Mendorong Aktivitas

WHO, bekerja sama dengan FIFA, meluncurkan aplikasi digital yang dirancang untuk meningkatkan aktivitas fisik anak-anak melalui permainan yang melibatkan gerakan.  Menggunakan teknologi dengan cara yang positif dapat menjadi alat yang efektif untuk mendorong anak bergerak lebih aktif. 

7. Fokus pada Kesenangan, Bukan Kompetisi

Mayo Clinic menyarankan untuk menekankan aspek kesenangan dalam aktivitas fisik daripada fokus pada kompetisi.  Mengadakan permainan keluarga atau menari bersama dapat membuat olahraga terasa menyenangkan bagi anak.