Cara Mudah Membedakan Sampah Organik, Anorganik, dan B3

Pisahkan sampah sesuai jenisnya
Sumber :
  • https://pin.it/4E5Nbxp3Q

Sampah anorganik adalah sampah yang berasal dari bahan nonhayati dan sulit terurai secara alami. Contoh sampah anorganik meliputi plastik, kaleng, kaca, kertas, dan kardus. Sampah jenis ini tidak mudah membusuk dan biasanya berasal dari bahan buatan manusia.

Pelatihan Praktek Sholat Jenazah Wujud Tanggung Jawab Sosial

Sampah anorganik dapat didaur ulang atau digunakan kembali jika dipilah dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk mengumpulkan sampah anorganik secara terpisah agar proses daur ulang dapat berjalan dengan baik.

3. Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)

Akui Perbuatannya, Dosen UIN Mataram Terlibat dalam Kasus Pelecehan Tujuh Mahasiswi

Penumpukan sampah B3

Photo :
  • https://pin.it/2DDEgQhfi

Sampah B3 adalah limbah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, serta berpotensi membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Contoh sampah B3 meliputi baterai bekas, obat-obatan kedaluwarsa, pestisida, dan lampu neon.

Kadar Kolesterol Jahat Bisa Diturunkan Tanpa Obat. Ini Caranya!

Sampah B3 mengandung zat kimia berbahaya dan dapat mencemari lingkungan jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, sampah B3 harus dibuang melalui fasilitas pengolahan limbah khusus dan tidak boleh dibuang sembarangan.

Membedakan sampah organik, anorganik, dan B3 sangatlah penting untuk menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Mulailah dari diri sendiri dengan memisahkan sampah sesuai jenisnya di rumah, lalu ajak keluarga dan masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan.