Percantik Ruang dengan Bunga Kering, Hiasan Estetik yang Tahan Lama

Bunga kering juga sering digunakan dalam desain kartu ucapan buatan tangan dan undangan pernikahan untuk menambahkan sentuhan personal dan estetika vintage yang unik (Country Living, https://www.countryliving.com/home-design/decorating-ideas/g29643372/dried-flower-arrangements).

Tips Merawat Hiasan Bunga Kering

Agar bunga kering tetap indah dan awet, penting untuk menjaga kebersihannya dari debu. Gunakan kuas lembut atau blower kecil untuk membersihkannya secara berkala. Hindari paparan sinar matahari langsung karena bisa menyebabkan warna bunga memudar. Simpan di tempat kering dan terlindung dari kelembapan tinggi untuk mencegah jamur (The Spruce, https://www.thespruce.com/make-dried-flower-wreath-1402145).

Proses Pengeringan Bunga

Mengeringkan bunga bisa dilakukan secara alami dengan menggantungnya terbalik di tempat gelap dan kering selama 1–3 minggu. Metode lainnya adalah dengan menggunakan silica gel atau oven khusus untuk mempercepat proses sambil menjaga bentuk dan warna bunga tetap utuh (Afloral, https://www.afloral.com/blogs/how-to/how-to-dry-flowers). Setiap metode memiliki kelebihan tersendiri tergantung jenis bunga dan hasil yang diinginkan.

Bunga kering menawarkan alternatif dekoratif yang indah, fungsional, dan ramah lingkungan. Dari vas hias hingga karya seni dinding, pilihan pemanfaatannya sangat luas dan fleksibel. Tak hanya mempercantik ruangan, bunga kering juga membawa kehangatan dan ketenangan bagi siapa pun yang melihatnya (House Beautiful, https://www.housebeautiful.com/home-remodeling/interior-designers/a30792584/dried-flowers-trend).