Inilah Kenikmatan yang Dirasakan oleh Orang yang Berhenti Merokok
- https://www.healthshots.com/mind/emotional-health/how-being-too-nice-in-a-relationship-may-hurt-you/
Lifestyle, VIVA Bali – Berhenti merokok merupakan salah satu tindakan terpenting yang dapat dilakukan orang untuk meningkatkan kualitas kesehatan mereka.
Hal ini berlaku tanpa memandang usia atau sudah berapa lama mereka merokok.
Perokok yang saat ini sedang berjuang untuk berhenti merokok juga menginginkan kualitas kesehatan mereka meningkat.
Berikut sejumlah kenikmatan dan kebahagiaan yang bisa dinikmati oleh seorang mantan perokok.
1. Menurunkan Risiko 12 Jenis Kanker
Merokok selalu dikaitkan dengan sejumlah penyakit. Sebut saja penyakit paru-paru, penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa kondisi kesehatan serius lainnya.
Tidak hanya itu, menikmati asap tembakau juga berisiko menyebabkan 12 jenis kanker.
Diantaranya myeloid akut, kanker kandung kemih, kanker serviks, serta kanker usus besar dan rektum.
Kemudian, merokok juga bisa memperbesar peluang munculnya kanker esofagus, kanker ginjal, kanker laring, kanker hati, kanker paru-paru, kanker mulut dan tenggorokan, kanker pankreas, serta kanker lambung.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Risiko penyakit selanjutnya yang bisa dicegah dengan berhenti merokok penyakit kardiovaskular.
Penyakit kardiovaskular adalah sekelompok penyakit yang dapat menyerang satu atau banyak bagian jantung dan/atau pembuluh darah
Penyakit yang masuk kategori penyakit kardiovaskular adalah penyempitan pembuluh darah di jantung, organ lain, atau di seluruh tubuh.
Misalnya katup jantung yang tidak berfungsi dengan baik dan irama jantung yang tidak teratur.
3. Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) juga Turun
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (chronic obstructive pulmonary disease) atau lebih sering disebut dengan PPOK adalah salah satu penyakit yang mengganggu sistem pernapasan.
Penyakit ini dipicu karena paru-paru mengalami peradangan dalam jangka waktu lama.
Dua kondisi medis yang paling umum terjadi dan termasuk jenis PPOK adalah bronkitis kronis serta emfisema.
4. Menurunkan Risiko Gangguan Kesehatan Reproduksi
Merokok juga dapat mempengaruhi kualitas sperma dan kesuburan pria.
Pemicunya adalah asap rokok mengandung berbagai jenis zat kimia yang dapat merusak sperma dan menyebabkan masalah kesuburan pria.
Beberapa studi menunjukkan perokok memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan tidak perokok.
Kemudian, merokok juga dapat mengganggu organ reproduksi wanita. Mulai dari penurunan kualitas sel telur, bisa mengalami menopause dini, serta risiko keguguran yang meningkat.