Pilih Kopi Sesuai Karaktermu, Arabika yang Halus atau Robusta yang Kuat
- https://www.istockphoto.com/id/foto-foto/robusta
Kuliner, VIVA Bali – Kopi bukan sekadar minuman pengusir kantuk. Ia adalah budaya, gaya hidup, dan bahkan seni dalam banyak masyarakat di seluruh dunia. Di balik segelas kopi yang Anda nikmati setiap pagi, terdapat dua jenis utama biji kopi yang mendominasi pasar global: Arabika (Coffea arabica) dan Robusta (Coffea canephora). Keduanya memiliki ciri khas yang unik, mulai dari rasa, kandungan kafein, hingga cara penanaman yang sangat berbeda. Mengenali karakteristik keduanya akan membantu Anda menentukan pilihan kopi yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan pribadi.
1. Asal Usul dan Wilayah Persebaran
Kopi Arabika merupakan spesies kopi tertua yang diketahui manusia. Tanaman ini pertama kali ditemukan di dataran tinggi Ethiopia, Afrika Timur, dan dipercaya telah dikonsumsi sejak abad ke-9 oleh suku-suku lokal (International Coffee Organization, 2023-08-15). Dari sana, kopi Arabika menyebar ke Yaman, lalu ke Jazirah Arab dan menyebar ke seluruh dunia melalui rute perdagangan kopi pada abad ke-15 hingga ke-17.
Sebaliknya, Robusta baru ditemukan secara ilmiah pada akhir abad ke-19 di wilayah Afrika Tengah, khususnya di wilayah Kongo dan Uganda. Meski penemuannya lebih belakangan dibanding Arabika, Robusta tumbuh lebih cepat sebagai komoditas karena kemampuannya bertahan dalam kondisi lingkungan ekstrem dan serangan hama (FAO, 2024-02-10).
Saat ini, produksi Arabika mendominasi pasar global dengan pangsa sekitar 60–70%, dan negara penghasil utama Arabika antara lain adalah Brasil, Kolombia, dan Etiopia (International Coffee Organization, 2023-08-15). Sementara itu, Robusta banyak dibudidayakan di Vietnam (sebagai produsen terbesar dunia), Indonesia, dan beberapa negara Afrika Barat (National Coffee Association, 2024-03-01).
2.Karakteristik Rasa dan Aroma
Perbedaan paling kentara antara Arabika dan Robusta terletak pada rasa dan aroma. Kopi Arabika dikenal memiliki profil rasa yang lebih kompleks dan halus. Cita rasanya cenderung ringan dengan keasaman yang menyegarkan, seringkali memiliki nuansa buah-buahan, bunga, cokelat, atau karamel tergantung dari daerah asal dan metode pemrosesan (Coffee Review, 2023-11-05). Inilah alasan mengapa Arabika dianggap sebagai kopi "premium" dan menjadi favorit di kalangan penikmat kopi spesialti.