Bukan Sekadar Hiburan, Permainan Tradisional Asah Kecerdasan Interpersonal Anak
- Source image: https://sahabat.pegadaian.co.id/artikel/inspirasi/permainan-tradisional
Kecerdasan interpersonal merujuk pada kemampuan memahami dan berinteraksi secara efektif dengan orang lain. Anak yang memiliki kecerdasan ini cenderung mudah bergaul, mampu menjadi pendengar yang baik, dan pandai bekerja sama dalam tim.
Permainan tradisional melatih anak dalam membaca ekspresi wajah teman, memahami nada bicara, serta mengelola emosi saat menang atau kalah. Ini merupakan bentuk pembelajaran sosial yang terjadi secara natural dan menyenangkan.
Selain itu, anak juga belajar tentang kepemimpinan dan mengikuti aturan. Dalam beberapa jenis permainan, mereka bergiliran menjadi pemimpin permainan yang bertanggung jawab atas jalannya aturan main.
Dukungan Orang Tua dan Lingkungan
Untuk mengoptimalkan manfaat permainan tradisional, peran orang tua dan lingkungan sangat penting. Anak perlu diberi ruang dan waktu untuk bermain bersama teman sebaya, baik di rumah, taman, maupun lingkungan sekolah.
Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga mendorong pelestarian permainan tradisional sebagai bagian dari pendidikan karakter. Dalam modul pendidikan karakter yang diterbitkan oleh Kemendikbud, permainan tradisional disebut sebagai salah satu cara membentuk nilai-nilai sosial yang kuat pada anak.
Inisiatif ini dapat diperkuat dengan kegiatan sekolah, seperti lomba permainan tradisional saat hari besar atau pelajaran olahraga yang menyisipkan kegiatan kebudayaan lokal.