Mencicipi Pecel Sultan Seharga Jutaan Per Porsi

Pecel sultan seharga 6 juta sepiring
Sumber :
  • Rosdiana/ VIVA Bali

Kuliner, VIVA BaliDi tengah gemerlapnya dunia kuliner modern, sebuah warung sederhana di Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri, sukses menarik perhatian para pecinta kuliner. Warung Pecel Punten "Mbenjing Mriki Malih" bukan sekadar tempat makan biasa.

Resep Ayam Betutu Bali, Bumbu Medok yang Khas

Di balik tampilan sederhananya, warung ini menyimpan daya tarik yang luar biasa. Mulai dari cita rasanya yang menggugah selera, kehangatan pelayanan yang sulit dilupakan, hingga harganya yang mencapai jutaan rupiah per porsi.

Keunikan Nama dan Harga

Dikelola oleh Bu Sumiyati, warung ini punya cara unik dalam menyambut pembeli. Sepiring pecel punten dengan harga normal Rp6.000 akan disebut sebagai "enam juta rupiah". Bukan karena ingin menipu, melainkan sebagai bagian dari konsep humor yang sudah menjadi ciri khas warung ini. Candaan “harga sultan” ini ternyata sukses membuat pelanggan tersenyum dan merasa lebih akrab.

Sebelum Sayang Orang Lain, Yuk Sayangi Diri Sendiri Dulu !

Menurut Bu Sumiyati, candaan soal harga jutaan ini berangkat dari keinginan untuk menyenangkan hati pelanggan sekaligus doa agar mereka selalu diberi rezeki yang melimpah.

Tidak sedikit pengunjung yang awalnya kaget, lalu tertawa begitu mengetahui makna di balik penyebutan harga yang berjuta-juta tersebut.

Pecel Punten yang Sederhana tapi Kaya Rasa

Resep Sambal Matah Ala Bali, Enak Jadi Pendamping Lauk Makan!

Menu andalan di sini tentu saja adalah pecel punten. Punten merupakan makanan khas Jawa Timur yang dibuat dari beras atau ketan, dimasak dengan santan lalu ditumbuk dan dipadatkan. Tampilannya mirip dengan lontong. Teksturnya lembut dan sedikit kenyal, cocok disantap dengan siraman bumbu pecel khas Kediri yang rasanya pedas-manis.

Sayur pendampingnya pun khas. Ada kenikir, daun pepaya muda, tauge, dan sesekali ditambahkan bunga turi. Yang juga menjadikan pecel punten ini berbeda dari pecel lainnya adalah kerupuknya.

Kalau biasanya pecel menggunakan peyek sebagai pelengkapnya, pecel punten menggunakan kerupuk yang digoreng dengan pasir. Kerupuk pasir ini menjadi pelengkap yang tak boleh dilewatkan, karena memberi sensasi kriuk yang kontras dengan lembutnya punten.

Banyak Pilihan Menu, Harga Tetap Bersahabat

Kalau kamu ingin mencoba menu lain, warung ini juga menyediakan nasi jagung, tiwul, jenang campur, dan berbagai lauk. Pilihannya pun beragam, mulai dari lauk sederhana seperti tahu dan tempe goreng, sampai sayur lodeh, opor ayam, dan pecak nila. Semua disusun dalam konsep prasmanan. Jadi kamu bebas memilih dan menyesuaikan dengan selera maupun kantong.

Meskipun bercanda soal harga jutaan, tapi semua menu di sini tetap terjangkau harganya. Rata-rata pengunjung hanya perlu merogoh kocek belasan ribu rupiah untuk makan kenyang.

Suasana Warung yang Membumi dan Hangat

Warung ini juga menawarkan pengalaman makan yang sederhana dan menyenangkan. Tidak ada dekorasi mewah, tetapi suasana yang ditawarkan justru membuat orang betah. Meja kayu, kursi panjang, dan tawa lepas dari para pelayan yang selalu siap menyambut dengan ramah.

Ucapan “Mbenjing mriki malih nggeh” bukan hanya formalitas, tetapi bentuk keramahan khas Jawa yang tulus. Banyak pelanggan yang akhirnya datang kembali, bukan hanya karena rasa makanannya, tetapi juga karena atmosfer kekeluargaan yang tercipta.

Ramai dan Viral di Media Sosial

Popularitas warung ini tak lepas dari peran media sosial. Video singkat tentang pecel dengan harga ‘jutaan’ ini sempat viral di YouTube dan TikTok, memancing rasa penasaran netizen. Banyak yang akhirnya datang langsung ke lokasi, hanya untuk membuktikan sendiri keunikan dan kelezatan pecel punten ‘sultan’ ini.

Beberapa pelanggan bahkan sengaja datang dari luar kota, hanya karena ingin merasakan pengalaman makan sambil tertawa bersama penjual. Warung ini telah menjadi bukti bahwa kreativitas dan keramahan bisa menjadi kekuatan utama dalam dunia kuliner.

Destinasi Kuliner yang Wajib Dicoba

Kalau kamu sedang jalan-jalan ke Kediri, warung ini jelas patut dikunjungi. Lokasinya ada di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri. Lokasinya cukup mudah ditemukan dengan bantuan Google Maps.

Selain mengisi perut, kamu juga akan pulang dengan hati senang. Karena di warung ini, kamu tidak hanya makan, tapi juga tertawa dan merasa seperti di rumah sendiri.

Jadi, kapan kamu mau mencicipi pecel sultan berharga ‘jutaan’ khas Kediri ini? Sekali coba, dijamin kamu akan setuju untuk bilang “Mbenjing mriki malih, nggeh!”