Wajib Ketahui! Ini 6 Kebiasaan Unik Masyarakat Jepang yang Bikin Kagum Dunia
- https://www.pexels.com/photo/vibrant-japanese-festival-with-mikoshi-parade-33561188/
Budaya, VIVA Bali – Jepang dikenal luas sebagai negeri dengan inovasi teknologi canggih sekaligus memiliki budaya yang kaya dan unik. Negeri Sakura ini tidak hanya memikat wisatawan dengan kemajuan modernnya, tetapi juga dengan tradisi yang tetap dijaga turun-temurun.
Salah satu hal yang membuat Jepang menarik adalah disiplin dan kebiasaan masyarakatnya yang penuh makna. Berikut ini enam tradisi dan kebiasaan khas Jepang yang patut diketahui, baik bagi Anda yang ingin berkunjung langsung maupun sekadar penasaran dengan budaya Negeri Sakura.
1. Matsuri (Festival Tradisional Jepang)
Matsuri adalah festival tradisional Jepang yang identik dengan keceriaan dan kemeriahan. Biasanya diselenggarakan untuk merayakan musim tertentu, seperti musim semi atau musim panas.
Ciri khas Matsuri antara lain parade, tarian, kostum tradisional, hingga pesta kembang api. Salah satu Matsuri paling terkenal adalah Gion Matsuri di Kyoto, yang sudah berlangsung lebih dari seribu tahun dan masih terus dilestarikan hingga kini.
2. Sadou (Upacara Minum Teh)
Sadou merupakan seni minum teh tradisional yang berakar pada filosofi Zen. Ritual ini bukan sekadar minum teh, melainkan sebuah pengalaman penuh makna yang menekankan kesederhanaan, ketenangan, dan keanggunan. Dalam upacara ini, setiap gerakan memiliki aturan dan etiket tertentu, mulai dari cara menyiapkan hingga menyajikan teh.
3. Kimono (Busana Tradisional Jepang)
Kimono adalah pakaian tradisional Jepang yang sarat dengan keindahan dan filosofi. Saat ini, kimono umumnya digunakan pada acara-acara khusus, seperti pernikahan, festival, atau upacara resmi. Keunikan kimono terletak pada desain dan warna kainnya yang biasanya disesuaikan dengan musim atau status sosial pemakainya. Setiap lipatan kain kimono mengandung makna, sehingga menjadikannya bukan sekadar pakaian, melainkan simbol budaya Jepang yang mendunia.
4. Hanabi (Festival Kembang Api)
Hanabi, yang berarti "bunga api," adalah tradisi kembang api yang sangat populer di Jepang, terutama saat musim panas. Salah satu acara Hanabi paling terkenal adalah Sumidagawa Fireworks Festival di Tokyo. Lebih dari sekadar hiburan, Hanabi mencerminkan semangat kebersamaan dan keceriaan masyarakat Jepang dalam merayakan musim panas.
5. Origami (Seni Melipat Kertas)
Origami adalah seni tradisional Jepang dalam melipat kertas menjadi berbagai bentuk, mulai dari burung bangau, bunga sakura, hingga hewan-hewan lain yang menawan. Selain indah dipandang, origami juga mengandung nilai filosofis.
Melalui origami, seseorang belajar tentang kesabaran, ketelitian, dan keindahan sederhana yang bisa tercipta dari selembar kertas. Tak heran jika origami kini menjadi salah satu seni Jepang yang populer di seluruh dunia.
6. Onsen (Pemandian Air Panas)
Onsen atau pemandian air panas adalah salah satu tradisi Jepang yang paling diminati wisatawan. Jepang memiliki banyak kota onsen terkenal, seperti Hakone dan Beppu, yang menawarkan pengalaman berendam sambil menikmati pemandangan alam menakjubkan.
Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, onsen juga dipercaya mampu menyegarkan pikiran. Tradisi ini mencerminkan keharmonisan masyarakat Jepang dengan alam sekaligus menjaga budaya kebersihan yang sudah mendarah daging.