7 Kesalahan Pakai Skincare yang Sering Dilakukan, Diam-Diam Bikin Kulitmu Menderita
- https://www.freepik.com/free-photo/young-beautiful-blonde-girl-cares-face-skin-with-moisturizer-front-mirror_18016923.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Banyak orang merasa sudah rajin merawat kulit. Pagi dan malam, rangkaian skincare-nya lengkap. Tapi saat bercermin, hasilnya kok belum kelihatan? Bahkan, kadang kulit justru muncul jerawat baru, kulit jadi kering, atau makin kusam.
Masalahnya bisa jadi bukan di produknya, tapi di caramu memakainya. Beberapa kebiasaan umum dalam merawat kulit ternyata justru bisa jadi bumerang kalau dilakukan tanpa pengetahuan yang cukup. Berikut tujuh kesalahan skincare yang sering terjadi, tapi jarang disadari.
- Asal Pilih Produk, Gak Kenal Jenis Kulit Sendiri
Beli skincare hanya karena iklan atau fomo, bisa jadi bumerang. Karena tiap kulit punya kebutuhan yang berbeda, seperti kulit berminyak butuh formula berbeda dari kulit kering. Salah pilih produk bisa menyebabkan iritasi, jerawat, atau bahkan membuat kulit makin kering. Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, penting untuk mengenali jenis kulit sebelum membeli skincare.
- Sering Gonta-Ganti Produk Setiap Minggu
Banyak orang ingin hasil instan, sehingga buru-buru mengganti skincare dalam hitungan hari. Padahal, bahan aktif seperti retinol, AHA, atau BHA memerlukan waktu 8–12 minggu untuk menunjukkan hasil yang signifikan. Jika terlalu cepat ganti produk, kita tidak akan tahu apakah produk sebelumnya sebenarnya bekerja. Hal ini ditegaskan dalam Dermatologic Therapy, yang menyebut konsistensi adalah kunci perawatan kulit.
- Terlalu Sering Eksfoliasi (Over-exfoliate)
Eksfoliasi memang membuat kulit lebih cerah, karena ia mengangkat sel kulit mati, tapi jika terlalu sering bisa merusak skin barrier. Akibatnya, kulit jadi merah, kering, dan mudah berjerawat. Cleveland Clinic merekomendasikan eksfoliasi 1–3 kali seminggu, dan untuk kulit sensitif cukup sekali saja. Terlalu sering eksfoliasi justru membuat kulit kehilangan perlindungan alaminya.
- Lupa Pakai Sunscreen
Sunscreen adalah langkah wajib yang sering diabaikan. Tanpa sunscreen, semua skincare mahal tidak akan bekerja maksimal karena sinar UV merusak kolagen, memicu flek hitam, dan mempercepat penuaan. Bahkan, menurut Journal of Investigative Dermatology, paparan UV yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Jadi, sunscreen wajib dipakai setiap hari, bahkan saat cuaca mendung.
- Kurang Minum Air dan Sering Begadang
Perawatan kulit tidak hanya dari luar, tapi juga dari dalam. Kurang minum air membuat kulit dehidrasi sehingga terlihat kusam dan kasar. Sering begadang juga menghambat proses regenerasi kulit yang biasanya terjadi saat tidur. Studi di Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology menunjukkan kurang tidur dan dehidrasi dapat mempercepat penuaan kulit.
- Ikut Tren Produk Viral Tanpa Tahu Kandungannya
Banyak produk viral di media sosial yang langsung di borong tanpa memikirkan kecocokan. Tiap kulit punya sensitivitas berbeda, sehingga kandungan tertentu bisa memicu reaksi negatif. Dermatology NW Houston menekankan pentingnya memahami kandungan aktif dan manfaat produk sebelum memutuskan membeli. Jangan sampai cuma ikut tren, tapi kulit malah bermasalah.
- Ingin Hasil Instan
Perawatan kulit adalah proses yang membutuhkan waktu dan kesabaran. Menurut Journal of Cosmetic Dermatology, hasil nyata dari skincare biasanya baru terlihat setelah 4–12 minggu pemakaian rutin. Terlalu cepat menyerah bisa membuat kita kehilangan kesempatan merasakan manfaat produk. Ingat, kulit sehat adalah hasil dari kebiasaan baik yang konsisten.
Kulit sehat tidak datang dari satu produk ajaib, tapi dari rangkaian perawatan yang tepat dan konsisten. Kenali jenis kulitmu, pilih produk yang sesuai, dan pakai dengan disiplin. Seperti kata para ahli dermatologi, skincare adalah investasi jangka panjang. Jadi, rawat kulitmu dengan bijak dan penuh kesabaran.