Tips agar Telinga Aman dari Sound Horeg Menjelang Agustusan
- https://www.pexels.com/id-id/foto/close-up-konsol-pencampur-audio-di-studio-33218563/
Lifestyle, VIVA Bali – Menjelang perayaan 17 Agustus, berbagai acara rakyat mulai digelar. Dari lomba balap karung hingga malam tirakatan, semuanya diselimuti euforia kemerdekaan. Namun, satu hal yang tak kalah mencolok dari momen ini adalah kemunculan sound horeg di berbagai sudut kampung dan jalanan. Volume keras dan dentuman bass kerap membuat suasana makin meriah, tapi juga bisa membahayakan telinga.
Kalau kamu tinggal di daerah yang rawan “diserbu” sound horeg, ada baiknya mulai melindungi kesehatan pendengaran sejak dini. Ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar tetap bisa menikmati kemeriahan tanpa harus mengorbankan telinga.
Gunakan earplug saat berada di dekat speaker
Earplug bukan cuma untuk konser atau nonton balapan. Saat kamu tahu akan ada sound horeg di sekitar rumah atau acara yang kamu datangi, siapkan earplug. Alat kecil ini mampu mengurangi intensitas suara hingga 20–30 desibel tanpa menghilangkan sensasi suara sama sekali. Banyak orang meremehkan penggunaan earplug, padahal ini cara sederhana menjaga telinga dari kerusakan jangka panjang akibat paparan suara keras.
Hindari berdiri terlalu dekat dengan sumber suara
Kadang kita tak sadar berdiri tepat di depan speaker karena sedang ikut joget atau sekadar nonton. Padahal, semakin dekat dengan sumber kebisingan, risiko gangguan pendengaran juga makin besar. Usahakan berada di posisi yang agak jauh atau berdiri di sisi yang tidak langsung mengarah ke speaker. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati musik tanpa harus menanggung dampak buruknya.
Batasi waktu paparan suara bising
Berada di lingkungan dengan suara sound horeg selama berjam-jam bisa membuat telinga cepat lelah. American Speech-Language-Hearing Association menyarankan untuk tidak terlalu lama terpapar suara di atas 85 desibel. Jika kamu merasa mulai berdengung atau telinga terasa pengap, itu tandanya kamu harus istirahat sejenak dan menjauh dari lokasi acara.
Gunakan headphone peredam bising saat istirahat
Kalau kamu tinggal dekat lapangan atau panggung utama dan tak bisa menghindari suara, gunakan headphone noise cancelling. Perangkat ini mampu menetralkan suara dari luar sehingga kamu bisa tetap tidur atau istirahat tanpa terganggu. Banyak merek lokal yang sudah menyediakan headphone peredam bising dengan harga terjangkau.
Jangan paksakan telinga jika sudah terasa sakit
Telinga berdengung, terasa nyeri, atau muncul rasa penuh di dalam telinga adalah tanda bahwa pendengaran kamu sudah kelelahan. Jangan paksakan untuk tetap berada di dekat sumber suara bising, karena efeknya bisa permanen. Istirahatkan telinga dan jika perlu, konsultasikan ke dokter THT.
Perayaan Agustusan memang seru, dan sound horeg adalah bagian dari hiburan masyarakat. Namun, kesehatan tetap harus jadi prioritas. Dengan kesadaran akan risiko telinga rusak akibat suara keras, kamu bisa ikut merayakan kemerdekaan tanpa perlu khawatir jangka panjang.