Lando Norris Menang Dramatis di Hungaria, Piastri Gigit Jari

Lifestyle, VIVA Bali – Lando Norris meraih kemenangan yang sangat luar biasa pada Grand Prix Hungaria setelah mengalahkan rekan setimnya sekaligus rival dalam perebutan gelar juara dunia yaitu Oscar Piastri dalam duel dramatis hingga finish. Balapan ini menjadi balapan yang sangat dramatis bagi Lando Norris di musim ini, karena kemenangan yang dia dapatkan tidak hanya dari performa mobil McLaren, namun karena pengambilan keputusan yang baik, serta strategi yang sangat baik.

Lando Norris memulai balapan pada posisi ketiga di belakang Charles Leclerc yang menempati pole position dan Oscar Piastri yang menempati posisi kedua, Norris bisa memanfaatkan start dengan baik dan hampir menyalip Piastri di tikungan pertama. Namun, manuver itu gagal karena Piastri menutup celah untuk menghadang Norris dan membuatnya kehilangan momentum. Kondisi ini membuat Norris terlempar ke posisi lima karena berhasil disalip oleh George Russell dan Fernando Alonso dari sisi luar. Dalam dua lap berikutnya, Norris berhasil menyalip Fernando Alonso untuk mendapatkan posisi empat, tetapi dia tetap tertahan dibawah Russell dan tidak mampu menyalipnya.

Pada awal balapan, strategi dua kali pitstop menjadi pilihan bagi McLaren. Piastri bahkan mencoba melakukan undercut terhadap Leclerc dengan melakukan pit lebih awal pada lap 18, namun Ferrari berhasil membaca dan merespon dengan cepat dan mempertahankan posisi Leclerc. Sementara itu, posisi Norris mulai menjadi perhatian, karena jika Norris melakukan strategi dua pit stop, dia dipastikan akan finish dibelakang Ferrari.

Pada Akhirnya, Mclaren mengubah strategi Lando Norris menjadi satu kali pit stop, langkah ini awalnya dianggap sangat beresiko karena sirkuit Hongaroring biasanya membuat ban cepat aus. Norris bertahan di lintasan dengan ban medium hingga lap ke-31sebelum akhirnya mengganti ban menjadi hard, yang berarti Norris harus menyelesaikan 39 lap terakhir dengan ban tersebut. Keputusan itu terbukti berhasil, karena jika Piastri dan Leclerc masuk pit untuk kedua kalinya, Noris berada di posisi yang sangat aman dengan keunggulan sekitar 12 detik. Kecepatan Norris sangat stabil pada ban hard yang membuatnya mampu mempertahankan jarak yang cukup meskipun ban Norris cukup aus,

Sementara itu, Piastri yang sudah melalukan pit ke dua kalinya memiliki ban yang lebih segar berhasil memangkas jarak dengan cepat di lap-lap akhir balapan. Dalam lima lap terakhir, Piastri menekan Norris habis-habisan dengan memanfaatkan DRS.  Dua lap menjelang garis finish, Piastri mencoba melakukan manuver agresif di tikungan pertama, namun ban Piastri terkunci yang membuatnya nyaris menabrak rekan satu timnya. Namun, Norris tetap tenang dan mempertahankan konsistensinya, dan memaksa Piastri untuk tidak mengambil resiko di lap terakhir demi menghindari insiden dengan rekan McLarennya.

Norris akhirnya finish dengan catatan waktu yang sangat tipis dengan Piastri, yaitu 0,6 detik dan mencatat kemenangan kelima musim ini, sekaligus kemenangan kesembilannya di ajang Formula 1. Catatan ini juga menjadi kemenangan ke-200 bagi McLaren, dan memperkecil jarak di klasemen juara dunia antara Oscar Piastri dan Lando Norris, yang membuat persaingan semakin ketat.