Kena Serangan Panik dari Minuman Energi, Apakah Bisa?
- https://www.freepik.com/free-photo/front-view-energy-drink-cans-red-drink-alcohol-photo-darkness_14779868.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Dirangkum dari sumber utama The Times of India, minuman energi biasa dikonsumsi sebagian orang untuk tetap fokus dan menambah energi.
Timbul pertanyaan, terlalu sering minum minuman ini, dapatkah merangsang sistem saraf di otak kita?
Dilansir dari informasi yang dimuat dalam artikel milik The Times of India, telah beredar video di aplikasi media sosial seperti TikTok, dengan nama akun @quensadillareturns, mengunggah isi video klaim seorang wanita yang terkena serangan panik selepas meminum minuman energi.
Bagaimana penjelasan secara sains?
Seorang dokter spesialis emergensi asal Amerika Serikat bernama Dr. Joe Whittington membagikan pernyataannya.
Ia menyebutkan, terdapat efek lebih dari minum energi saat dikonsumsi, yang lebih dari sekadar tambahan energi.
Kandungan kafein pada minuman energi yang diminum wanita tersebut, mengandung sebanyak 200 mg kafein dari merek Celsius.
Kafein mampu mendorong kemampuan fisik dan mental. Saat dikonsumsi dengan jumlah banyak meski dalam waktu sebentar, perasaan gelisah bisa muncul.
Paling parahnya, kecemasan berat bisa timbul setelahnya. Dokter asal Amerika Serikat tersebut menyarankan untuk lebih berhati-hati saat mengonsumsi minuman ini.
Dikonsumsi secara berlebihan terutama ketika mempunyai tingkat kafein yang tinggi bisa mengundang efek samping masuk ke dalam tubuh.
Efek samping minuman energi
Beberapa efek samping yang akan dirasakan meliputi rasa cemas berlebihan, jantung berdebar sangat kencang, hingga kesulitan saat tidur.