Parenting Zaman Now di Tengah Ancaman Gadget
- https://dosenpsikologi.com/jenis-pola-asuh
Lifestyle, VIVA Bali – Perkembangan teknologi di era digital membawa tantangan tersendiri bagi para orang tua, terutama dalam hal mengasuh anak. Salah satu isu terbesar saat ini adalah paparan gadget yang berlebihan sejak usia dini. Anak-anak yang seharusnya berinteraksi aktif dengan lingkungan dan sebayanya, justru tenggelam dalam dunia layar yang pasif.
Kementerian Kesehatan RI melaporkan bahwa lebih dari 68% anak-anak usia 6–12 tahun di Indonesia terpapar layar gadget lebih dari 4 jam setiap harinya. Hal ini berdampak pada tumbuh kembang mereka, mulai dari kemampuan komunikasi, kecemasan sosial, bahkan kualitas tidur yang menurun drastis.
Namun, di era 2025 ini, konsep parenting zaman now tak lagi tentang melarang gadget sepenuhnya. Alih-alih menghindar dari teknologi, orang tua ditantang untuk menjadi pendamping digital aktif, yaitu mengarahkan penggunaan teknologi secara sehat dan edukatif. Salah satu langkahnya adalah menerapkan "screen time sehat"—durasi dan waktu pemakaian gadget yang jelas, seperti maksimal 1–2 jam per hari untuk hiburan, dan lebih selektif memilih kontennya.
Di sisi lain, orang tua perlu mengisi waktu anak dengan aktivitas alternatif yang menyenangkan, seperti kegiatan seni, olahraga, eksplorasi alam, atau membaca buku. Bahkan kegiatan sederhana seperti sarapan bersama tanpa gadget atau ngobrol santai di pagi hari bisa meningkatkan kualitas hubungan antara anak dan orang tua.
Aplikasi parental control seperti Google Family Link, Microsoft Family Safety, atau fitur bawaan di iOS dan Android juga menjadi senjata penting untuk mengelola penggunaan gawai anak. Tapi yang paling utama tetap pada keterlibatan emosional orang tua: mendengarkan anak, memahami minat mereka, dan menciptakan komunikasi yang terbuka