Kencur dan Jeruk Nipis, Ramuan Alami untuk Suara Lebih Jernih

Lifestyle, VIVA Bali – Indonesia dikenal sebagai negara tropis yang kaya akan keanekaragaman flora, termasuk tanaman obat yang telah digunakan secara turun-temurun. Di tengah banyaknya produk kimia untuk menjaga kesehatan suara, masyarakat Indonesia kembali melirik ramuan tradisional yang tak kalah ampuh. Kombinasi kencur, jeruk nipis, dan asam jawa terbukti secara turun-temurun ampuh meredakan suara serak, menjaga pita suara, dan meningkatkan kejernihan vokal, tanpa menimbulkan efek samping.

 

Masyarakat telah lama mengembangkan ramuan ini, terutama di kalangan seniman dan penyiar yang mengandalkan suara dalam aktivitas sehari-hari. Bahkan, kencur disebut sebagai “rahasia vokalis” karena kandungan alaminya yang bekerja langsung pada tenggorokan. Kencur memiliki senyawa sineol dan borneol yang bersifat antiinflamasi dan antiseptik. Sementara jeruk nipis menyegarkan dan kaya vitamin C dan asam jawa kaya akan asam organik yang membantu meredakan iritasi tenggorokan. Inilah kombinasi herbal yang memperkuat khasiat satu sama lain.

 

Ramuan ini dibuat dari sari kencur yang diparut dan diperas, ditambah perasan jeruk nipis, sari asam jawa yang telah direndam air hangat, dan sedikit madu untuk menetralkan rasa getir. Hasilnya, jamu cair yang praktis, ekonomis, dan higienis. Proses pembuatannya sederhana dan bahan-bahannya bisa dibudidayakan sendiri di rumah sebagai Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

 

Keuntungan dari mengkonsumsi ramuan alami ini sebagai berikut:

1. Ramuan alami, aman dikonsumsi jangka panjang.

2. Menjernihkan suara secara alami.

3. Menurunkan peradangan tenggorokan.

4. Alternatif tanpa efek samping bagi pekerja suara

5. Mudah dibuat di rumah dari bahan dapur sehari-hari dan biaya pembuatan rendah.

6. Berasal dari warisan budaya yang lestari.

7. Cocok untuk pekerja suara seperti guru, penyiar, dan penyanyi.

 

Selain itu, terdapat tantangan yang dihadapi dari mengkonsumsi ramuan kencur dan jeruk nipis, yaitu:

1. Tidak semua orang menyukai rasa getir kencur.

2. Perlu proses pembuatan manual yang menyita waktu.

3. Belum semua masyarakat percaya efektivitasnya dibanding obat modern.

4. Perlu disimpan dalam kondisi higienis agar tidak mudah basi.

 

Jika kamu tertarik mencoba, cobalah siapkan bahan-bahan alami dari kebun sendiri. Selain menjaga kesehatan, kamu juga turut melestarikan warisan tradisional Indonesia yang kaya manfaat.