Lebih Baik Organisasi atau Magang Ini Jawaban Buat Anak Kuliah

ilustrasi mahasiswa bingung menentukan organisasi atau magang
Sumber :
  • https://www.pexels.com/id-id/foto/mahasiswa-pelajar-siswa-murid-7776479/

Lifestyle, VIVA Bali – Buat mahasiswa, masa kuliah bukan cuma soal hadir di kelas dan lulus tepat waktu. Ada banyak pilihan kegiatan di luar akademik yang bisa kamu ambil, dan dua yang paling sering dibandingkan adalah ikut organisasi atau menjalani magang. Tapi sebenarnya, mana yang lebih baik?

Krisis Gizi Anak di Indonesia Masalah Serius yang Tak Bisa Diabaikan

Jawabannya nggak mutlak, karena semua tergantung tujuan dan prioritas kamu. Yuk, kita bahas lebih lanjut kelebihan masing-masing supaya kamu bisa ambil keputusan yang paling tepat untuk dirimu.

Manfaat Ikut Organisasi

Bergabung di organisasi kampus memberi kesempatan untuk melatih kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama tim. Di sini kamu bisa belajar menghadapi berbagai karakter orang, menyusun program, bahkan bernegosiasi dengan pihak luar. Soft skill semacam ini sangat penting dan jadi nilai plus saat melamar kerja nanti.

Drama Hujan dan Strategi, Piastri Menang di Spa

Menurut TopUniversities, pengalaman organisasi juga memperluas jejaring dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.

Selain belajar leadership, organisasi kampus juga sering terlibat dalam kegiatan sosial atau advokasi. Hal ini membentuk karakter, kepekaan terhadap isu sosial, dan keberanian menyuarakan pendapat. Ini bermanfaat banget kalau kamu tertarik dunia sosial, politik, atau kerja di LSM.

Manfaat Ikut Magang

Rice Cooker Multifungsi, Apa Saja Keunggulannya?

Kalau kamu ingin langsung mencicipi dunia profesional, magang bisa jadi pilihan yang tepat. Kamu bisa belajar soal budaya kerja, etika kantor, manajemen waktu, hingga menyelesaikan tugas nyata. Bahkan banyak perusahaan yang membuka peluang kerja tetap bagi intern yang berprestasi.

Forbes menyebut bahwa magang adalah pintu masuk utama untuk mendapatkan pengalaman kerja dan membangun portofolio.

Dalam dunia kerja, pengalaman magang adalah nilai tambah besar. Bahkan menurut The Muse, banyak HR lebih tertarik pada pelamar yang punya pengalaman magang daripada IPK tinggi. Kenapa? Karena mereka sudah terbiasa menghadapi tekanan dan sistem kerja nyata.

Bisa pilih dua-duanya kalau pintar atur waktu

Kabar baiknya, kamu nggak harus memilih salah satu. Banyak mahasiswa sukses ikut organisasi sambil tetap magang. Kuncinya ada di manajemen waktu dan prioritas. Jangan lupa, keseimbangan kuliah dan kegiatan luar juga penting biar tidak burnout.

Kalau kamu ingin memperkuat jaringan kampus, ikut program sosial, dan belajar leadership, organisasi bisa jadi pilihan terbaik. Tapi kalau kamu ingin merasakan industri tempatmu bekerja nanti, belajar kerja profesional, dan memperkuat CV, magang lebih pas. Pilih sesuai tujuan kariermu.