Alasan Netizen Membully Ryu Kintaro Si Bocah Perintis
- https://www.youtube.com/watch?v=Mfllxa32oDU
Faktor Ekonomi-Sosial
Selain karena privilese yang dimiliki Ryu, pembullyan yang disodorkan kepada Ryu juga merupakan akibat dari kelelahan publik terhadap sosok influencer, pemerintah, dan realitas sosial secara keseluruhan. Byung Chul Han dalam bukunya “The Transparency Society” (2015) menyatakan bahwa kemalasan tidak bisa semerta-merta distigmatisasi sebagai bentuk anti-produktivitas. Malas bisa jadi merupakan bentuk resistensi masyarakat terhadap rusaknya sistem ekonomi-sosial negara di mana masyarakat prestasi yang memiliki privilese menindas masyarakat non-prestasi tanpa privilese atau hak khusus. Apalagi, negara di mana para netizen hidup merupakan negara Indonesia yang jauh dari kata sempurna dalam halnya pendistribusian lapangan kerja dan akses pendidikan.