Urban Farming, Gaya Hidup Cerdas di Tengah Kota

Lahan sempit, hasil maksimal dengan urban farming
Sumber :
  • https://livingarchitecturemonitor.com/articles/three-rooftop-farmers-reflect-on-social-benefits-green-rooftop-farms

Lifestyle, VIVA Bali Urban farming atau pertanian urban merupakan praktik budidaya tanaman (dan terkadang ternak kecil) di area perkotaan terbatas, seperti pekarangan rumah, rooftop, dan dinding rumah. Model ini semakin diminati sebagai solusi ketahanan iklim dan pangan di tengah keterbatasan lahan dan kebutuhan gaya hidup sehat. Cukup dengan area yang terbatas, warga kota bisa menanam sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, dan tomat.

Tips Alpukat Tidak Menghitam Setelah Dipotong, Tetap Segar dan Berwarna Hijau

Dikutip dari laman babelprov.go.id, berikut keuntungan dari penerapan urban farming:

1. Ketahanan pangan rumah tangga

Terjebak FOMO dan Paylater? Saatnya Remaja Melek Literasi Finansial!

Urban farming membantu keluarga perkotaan mencukupi sebagian kebutuhan sayur‐mayur secara mandiri, mengurangi ketergantungan distribusi pangan dari luar.

2. Gaya hidup sehat & organik

Kapan Waktu Posting Reels yang Tepat di 2025?

Banyak sistem seperti hidroponik atau vertikultur menerapkan metode tanpa pestisida sintetik, menghasilkan pangan lebih bersih dan ramah lingkungan.

3. Efisiensi lahan terbatas

Halaman Selanjutnya
img_title