Urban Farming, Gaya Hidup Cerdas di Tengah Kota

Lahan sempit, hasil maksimal dengan urban farming
Sumber :
  • https://livingarchitecturemonitor.com/articles/three-rooftop-farmers-reflect-on-social-benefits-green-rooftop-farms

Lifestyle, VIVA Bali Urban farming atau pertanian urban merupakan praktik budidaya tanaman (dan terkadang ternak kecil) di area perkotaan terbatas, seperti pekarangan rumah, rooftop, dan dinding rumah. Model ini semakin diminati sebagai solusi ketahanan iklim dan pangan di tengah keterbatasan lahan dan kebutuhan gaya hidup sehat. Cukup dengan area yang terbatas, warga kota bisa menanam sayuran seperti kangkung, bayam, cabai, dan tomat.

Bagaimana Brigata Curva Sud Menjadi Pionir Evolusi Budaya Suporter Indonesia

Dikutip dari laman babelprov.go.id, berikut keuntungan dari penerapan urban farming:

1. Ketahanan pangan rumah tangga

Audio Journaling, Tren Self-Healing dengan Rekaman Suara

Urban farming membantu keluarga perkotaan mencukupi sebagian kebutuhan sayur‐mayur secara mandiri, mengurangi ketergantungan distribusi pangan dari luar.

2. Gaya hidup sehat & organik

Mengapa di Indonesia Banyak yang Merendahkan Pekerjaan Orang Lain?

Banyak sistem seperti hidroponik atau vertikultur menerapkan metode tanpa pestisida sintetik, menghasilkan pangan lebih bersih dan ramah lingkungan.

3. Efisiensi lahan terbatas

Halaman Selanjutnya
img_title