Mengenal Mentalitas Kepiting, Fenomena Crab Mentality yang menghambat Kemajuan Diri dan Lingkungan
- https://unsplash.com/id/foto/kepiting-merah-dan-hitam-di-atas-pasir-V9ounv39B7k
Mentalitas kepiting atau crab mentality merupakan pola perilaku destruktif yang sering muncul dalam berbagai lingkungan sosial. Berikut penjelasan mendalam tentang ciri crab mentality yang dilansir dari Halodoc, Pusat Pelayanan Tes dan Konsultasi Psikologi Universitas Sanata Dharma, dan Psy Wellpath.
1. Meremehkan Pencapaian Orang Lain
Individu dengan mentalitas kepiting ini kerap memandang sebelah mata kesuksesan orang lain dengan kalimat seperti, itu cuma keberuntungan! atau hasilnya biasa saja kok. Mereka secara sistematis menolak mengakui usaha dan kompetensi yang mendasari keberhasilan tersebut, seolah-olah semua pencapaian bersifat kebetulan belaka.
2. Kecenderungan Memberi Komentar Negatif
Pola ini tampak melalui ucapan-ucapan yang menyiratkan bahwa usaha keras adalah sia-sia, seperti Ngapain sih berjuang mati-matian, akhirnya sama saja. Komentar semacam ini tidak hanya merendahkan tetapi juga berpotensi melemahkan motivasi orang yang sedang berusaha maju.
3. Penyebaran Gosip dan Perusakan Reputasi
Ketika menghadapi kesuksesan orang lain, mereka cenderung menyebarkan informasi negatif atau gosip untuk menjatuhkan reputasi individu yang berprestasi. Perilaku ini sering kali didorong oleh rasa tidak nyaman melihat orang lain mendapatkan pengakuan.