Siapa Sangka? Permainan Lempar Kantong Ini Menuju Kancah Internasional
- https://pinkblossomevents.com/2020/06/20/post-pandemic-party/
Lifestyle, VIVA Bali – Olahraga yang satu ini terdengar tidak biasa, bahkan bisa dibilang cukup unik cornhole, atau yang sering disebut sebagai olahraga "lempar bantal jagung". Permainan ini awalnya hanya dianggap sebagai hiburan santai di halaman belakang rumah atau di tengah pesta barbeque. Namun, siapa sangka, cornhole kini berkembang pesat hingga memiliki turnamen profesional berskala internasional dan bahkan dibicarakan sebagai kandidat olahraga Olimpiade.
Cornhole berasal dari Amerika Serikat, tepatnya dikenal populer di wilayah Midwest seperti Cincinnati, Ohio. Nama "cornhole" sendiri merujuk pada bahan tas atau kantong kecil yang awalnya diisi biji jagung. Kantong tersebut dilempar ke arah sebuah papan kayu miring yang memiliki lubang besar di salah satu sisinya. Seiring waktu, bahan isi kantong pun mulai beralih ke resin sintetis, namun nama "cornhole" tetap digunakan sebagai identitas permainan ini.
Cara bermain cornhole cukup sederhana. Dua papan diletakkan saling berhadapan dengan jarak sekitar 27 kaki atau sekitar 8,2 meter. Pemain masing-masing mendapatkan empat kantong untuk dilemparkan secara bergantian ke papan lawan. Kantong yang berhasil masuk ke lubang akan mendapatkan tiga poin, sementara kantong yang hanya mendarat di papan dihitung satu poin. Skor biasanya dihitung dengan sistem pembatalan, yakni poin lawan dikurangi dari poin pemain. Pemenang adalah siapa pun yang pertama kali mencapai total 21 poin.
Meskipun aturan mainnya terdengar sederhana, cornhole tidak bisa diremehkan. Sejak berdirinya American Cornhole Association (ACA) pada tahun 2005 dan kemudian American Cornhole League (ACL) pada tahun 2015, olahraga ini menjadi semakin profesional. Turnamen besar kini sering disiarkan di stasiun TV seperti ESPN dan CBS. Beberapa pemain bahkan berstatus profesional penuh waktu dan memperoleh pendapatan dari hadiah turnamen maupun sponsor. Di tahun 2024, total hadiah turnamen cornhole profesional dilaporkan mencapai lebih dari 7 juta dolar AS.
Tidak hanya populer di Amerika, cornhole kini juga berkembang secara internasional. World Cornhole Organization (WCO) telah terbentuk dan menaungi kejuaraan-kejuaraan di berbagai benua. Turnamen seperti Kejuaraan Dunia dan Kejuaraan Eropa menjadi langkah awal pengakuan global untuk cornhole. Bahkan, pihak WCO sudah mulai mengajukan cornhole sebagai cabang olahraga resmi untuk Olimpiade di masa depan.
Cornhole juga menunjukkan potensi besar dalam dunia bisnis olahraga. Sponsor dan brand mulai tertarik menanamkan modal karena komunitas penggemarnya yang terus berkembang. Beberapa universitas bahkan mulai menawarkan beasiswa cornhole sebagai bagian dari program olahraga mereka.
Cornhole adalah bukti nyata bahwa sebuah permainan sederhana sekalipun bisa berevolusi menjadi fenomena global jika dikembangkan dengan serius. Dari sekadar melempar bantal jagung di halaman belakang, kini cornhole telah menjadi ajang kompetisi internasional yang disaksikan jutaan orang dan dijalani secara profesional oleh banyak atlet. Dengan pertumbuhan yang begitu pesat, tak menutup kemungkinan bahwa suatu hari nanti kita akan melihat cornhole tampil di panggung Olimpiade.