Uang dari Konten itu Gaji Ads, Endorse, atau Jualan Sendiri?

Konten jalan, cuan datang. Pilih yang paling cocok buatmu!
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/close-up-shot-of-a-person-holding-paper-money-on-white-surface-7680624/

Lifestyle, VIVA Bali – Dunia konten bukan lagi sekadar tempat berbagi cerita atau ekspresi diri. Hari ini, membuat konten bisa jadi ladang penghasilan. Tapi, dari mana sih sebenarnya uang itu datang? Gaji dari AdSense? Endorse dari brand? Atau justru jualan produk sendiri yang paling cuan?

Resmi Diperkenalkan Inilah Wujud asli Yamaha M1 Bermesin V4

Mari kita bongkar satu per satu.

1. Gaji dari Ads itu Peluang yang Bergantung pada Algoritma

Buat kamu yang aktif di YouTube, gaji dari AdSense (iklan yang tayang di video) memang menggoda. Tapi di balik itu, ada tantangan besar: views dan durasi nonton. Tanpa dua hal ini, hasilnya bisa nihil meski upload tiap hari.

Bagaimana Brigata Curva Sud Menjadi Pionir Evolusi Budaya Suporter Indonesia

Kreator YouTube baru bisa menghasilkan uang setelah memenuhi syarat 1.000 subscriber dan 4.000 jam tayang. Dan itu baru syarat masuk. Jumlah pendapatan bisa sangat bervariasi tergantung lokasi penonton, jenis konten, hingga musim iklan.

2. Endorsement adalah Cara Cepat Dapat Uang, Tapi Tak Bisa Asal

Banyak orang mengira endorse itu tinggal terima produk, foto, lalu upload. Padahal, endorsement yang berhasil butuh kredibilitas, statistik, dan niche yang jelas.

Halaman Selanjutnya
img_title
Audio Journaling, Tren Self-Healing dengan Rekaman Suara