Bukan Influencer Tapi Tetap Cuan, Ini Strategi Nano-Creator

Cuan bisa datang dari layar kecil dan niat besar.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/woman-using-smartphone-and-laptop-4549414/

Lifestyle, VIVA Bali – Punya followers cuma 1.000-an tapi tetap bisa dapet endorse? Bisa banget! Selamat datang di era nano-creator, dimana para kreator konten skala kecil tapi punya pengaruh besar. Walaupun bukan selebgram atau influencer papan atas, kamu tetap bisa hasilin cuan dari sosial media. Gimana caranya?

Siapa Itu Nano-Creator?

9 Cara Jitu Meningkatkan Bisnis Anda Lewat TikTok

Nano-creator adalah pengguna media sosial dengan jumlah followers kecil, umumnya di bawah 10.000. Tapi jangan salah, justru mereka punya engagement rate yang lebih tinggi dibanding influencer besar. Karena audiens mereka lebih dekat dan merasa akrab, brand pun lebih percaya konten dari nano-creator terasa lebih jujur dan organik.

Nano-influencer (1.000–10.000 followers) punya rata-rata engagement 5%–8%, jauh di atas selebgram besar yang kadang cuma 1% atau kurang.

Kenapa Brand Mau Bayar Nano-Creator?

Generasi Z dan Tantangan Dunia Kerja  Antara Ambisi dan Realita

1. Relatable dan Otentik

Nano-creator biasanya bukan figur publik. Justru karena itu, mereka lebih dipercaya. Followers merasa mereka “orang biasa” yang bisa dipercaya karena nggak terlalu promosional.

Tips Agar Rambut Wangi Sepanjang Hari

2. Biaya Lebih Rendah

Buat brand kecil sampai menengah, kerja sama dengan nano-creator jauh lebih hemat dibanding artis atau influencer besar.

3. Target Lebih Niche

Nano-creator cenderung punya audiens spesifik. Misalnya, nano-creator di bidang tanaman hias atau review skincare halal. Ini bikin brand bisa menjangkau segmen yang benar-benar sesuai.

Strategi Biar Cuan Walau Followers Sedikit

1. Fokus ke Niche

Jangan coba bahas semuanya. Pilih satu bidang yang kamu suka dan pahami, lalu bangun konten konsisten di situ. Makin spesifik, makin bagus. Contoh: bukan sekadar “kuliner”, tapi “review jajanan pinggir jalan di Surabaya”.

2. Bangun Kredibilitas, Bukan Sekadar Follower

Punya 1.000 followers aktif lebih berharga dari 10.000 pasif. Balas komentar, bikin polling, minta feedback. Bangun interaksi dua arah.

3. Tawarkan Kolaborasi, Bukan Sekadar ‘Minta Endorse’

Buat proposal kolaborasi profesional. Jelaskan nilai yang bisa kamu berikan ke brand: konten kreatif, review jujur, atau audiens loyal di niche tertentu.

4. Monetisasi Lewat Banyak Jalur

Selain endorse, kamu bisa cuan lewat:

Afiliasi produk (misalnya Tokopedia Affiliate)

Jual e-book atau template

Paid shoutout

Bikin konten UGC (User Generated Content) untuk brand

5. Gunakan Tools Gratisan

Manfaatkan platform seperti:

Canva untuk desain konten

Linktree buat kumpulin semua link promosi kamu

CapCut untuk editing video cepat

Contoh Nyata? Banyak!

Cek akun seperti @rajinmenanam (konten tanaman indoor) atau @budgetmealid (tips masak hemat). Followers mereka nggak fantastis, tapi engagement tinggi dan banyak brand lokal yang kerja sama.F

Brand sekarang lebih memilih bekerja sama dengan banyak nano-creator ketimbang satu mega-influencer karena hasilnya sering kali lebih baik dan terasa lebih otentik.

Jadi, jangan tunggu followers sampai 10K dulu buat mulai cuan. Justru di bawah 10K, kamu punya peluang jadi kreator yang lebih dipercaya. Fokus ke niche, konsisten bikin konten, dan bangun interaksi. Siapa bilang bukan influencer nggak bisa cuan?