Jadi Personal Brand yang Konsisten Tapi Tetap Fresh, Gimana Caranya?

Personal brand bukan soal pencitraan, tapi keaslian.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/confident-woman-standing-by-urban-waterfront-skyline-33085257/

Kunci menjaga personal brand tetap hidup adalah tetap mendengar audiens, tapi tidak kehilangan arah. Kalau kamu terlalu ikut maunya semua orang, personal branding-mu akan kabur dengan sendirinya.

Resmi Diperkenalkan Inilah Wujud asli Yamaha M1 Bermesin V4

4. Update Gaya Visual Secara Berkala

Rebranding kecil-kecilan itu sah dan sehat. Misalnya, ubah tone warna feed, font di stories, atau gaya editing. Hal ini bisa memperbarui tampilan tanpa mengubah identitas utama.

Bagaimana Brigata Curva Sud Menjadi Pionir Evolusi Budaya Suporter Indonesia

Konsistensi itu bukan soal monoton. Tapi soal menjaga benang merah.

5. Ceritakan Perjalananmu

Audio Journaling, Tren Self-Healing dengan Rekaman Suara

Orang suka cerita. Bukan hanya hasil akhirnya, tapi juga prosesnya. Sesekali tunjukkan sisi personal kamu, misalnya kegagalan, rencana yang gagal, atau kebiasaan lucu saat ngonten. Itu membuatmu relatable dan bikin orang merasa lebih dekat.

Konten yang menyebarkan nilai positif dan autentik lebih mudah diterima masyarakat digital saat ini.

Halaman Selanjutnya
img_title