Pangeran Diponegoro Hidup Kembali Melalui Film AI Pertama Indonesia

Poster dari film "DIPONEGORO HERO".
Sumber :
  • https://www.instagram.com/p/DMefsswxBqp/?igsh=N3MwemRzZnU2MXZi

Lifestyle, VIVA Bali – Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dan memperingati 200 tahun Perang Jawa, Mars Media mempersembahkan sebuah karya sinematik yang tak biasa film pendek berjudul "Diponegoro Hero". Film ini bukan sekadar hiburan sejarah, tetapi sebuah inovasi sinema berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membawa kembali semangat perjuangan Pangeran Diponegoro ke layar kaca.

Mahasiswa Jadi Aset Bangsa untuk Cetak Pemimpin Masa Depan

Disutradarai oleh King Bagus, “Diponegoro Hero” berdurasi 30 menit dan digadang-gadang menjadi film sejarah AI pertama dan terpanjang di dunia yang mengangkat kisah pahlawan nasional. Dengan pendekatan teknologi Generative AI, film ini menghadirkan visualisasi perjuangan Diponegoro yang lebih hidup, emosional, dan relevan dengan era digital saat ini.

“Kami berharap, ke depannya sejarah tidak hanya dibaca, tapi dirasakan dan dilihat dalam format film AI. Fokus kami adalah membuat film-film sejarah kepahlawanan nasional untuk mendukung pemerintah dalam menumbuhkan rasa patriotisme,” ujar King Bagus dalam keterangan resminya di Jakarta.

Wamen PPPA Dorong Anak Muda Jadi Pemimpin dengan Integritas dan Nurani

Tidak hanya berani dalam teknologi, Mars Media juga menggandeng Paguyuban Trah Pangeran Diponegoro (Patra PADI) sebagai penasehat historis. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap adegan dalam film tetap setia pada nilai-nilai luhur dan akurat secara sejarah.

“Diponegoro Hero” menawarkan lebih dari sekadar dokumenter sejarah. Film ini menghadirkan pengalaman sinematik yang menggugah, memperlihatkan sisi spiritual dan semangat juang sang pahlawan dari sudut pandang baru. Di tengah derasnya arus digitalisasi, film ini diharapkan mampu menyentuh hati generasi muda yang mungkin selama ini mengenal Diponegoro hanya lewat buku teks.

7 Tpis Ampuh dan Praktis Atasi Listrik Konslet di Rumah Tanpa Panggil Tukang

Dengan bantuan teknologi, sosok Pangeran Diponegoro kini bisa "hidup kembali" tidak lagi hanya sebagai nama dalam buku sejarah, tetapi sebagai figur nyata yang bisa dilihat dan dirasakan semangatnya.

“Pangeran Diponegoro kini hadir bukan di medan perang, tapi di layar lebar. Film ini menjadi media edukasi, spiritualitas, dan patriotisme yang relevan dengan generasi masa kini,” tambah Bagus.

Halaman Selanjutnya
img_title