Sulit Diucapkan Saat Kata Sudah Di Ujung Lidah, Fenomena Apa Itu ?

Kesulitan Saat Ingin Mengucapkan Sesuatu
Sumber :
  • https://www.betteraging.com/wp-content/uploads/2020/10/Memory5-800x533.jpg

Kesehatan, VIVA BaliLethologica adalah situasi ketika seseorang kesulitan mengingat satu kata yang sebenarnya sudah ada di pikirannya. Fenomena ini sering kali menimbulkan rasa jengkel karena membuat penderitanya merasa seperti kata tersebut "sudah di ujung lidah", tapi tetap tak kunjung bisa diucapkan. Meskipun kondisi ini bukan termasuk gangguan kesehatan yang serius, namun jika terjadi berulang, lethologica bisa memengaruhi kepercayaan diri seseorang, terutama saat berbicara di depan umum atau dalam interaksi sosial.

Mengapa Lethologica Bisa Terjadi ?

Jangan Biarkan Tubuh Alami Perut Buncit, Kenali Penyebabnya

Dilansir dari alodokter.com, fenomena ini berkaitan dengan fungsi otak dalam menyimpan dan memproduksi bahasa. Ketika seseorang ingin mengucapkan suatu kata, otak akan mencoba mengakses informasi tersebut dari memori jangka panjang. Namun, proses ini tidak selalu berjalan sempurna.

Pada kasus lethologica, otak sebenarnya telah berhasil menemukan kata yang dimaksud, tetapi proses penyampaian atau pelafalannya terhambat. Inilah sebabnya mengapa kata tersebut terasa begitu dekat, tapi tetap tidak bisa diucapkan.

Kondisi Kesehatan Mental Indonesia Saat Ini, Tantangan dan Harapan

Faktor seperti kelelahan, stres, atau gangguan dalam sistem penyimpanan dan pemanggilan memori dapat memperbesar kemungkinan terjadinya lethologica. Selain itu, memori yang tumpang tindih atau adanya gangguan kognitif juga dapat membuat seseorang lebih rentan mengalaminya.

Cara Menghadapi Lethologica

Secara umum, lethologica bersifat sementara dan tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Jika kamu mengalaminya, coba tenangkan diri dan hentikan usaha keras untuk mengingat kata tersebut. Biarkan otak bekerja tanpa tekanan. Sering kali, setelah beberapa menit atau saat kita sudah tidak lagi fokus memikirkan kata tersebut, memori itu muncul dengan sendirinya. Namun, jika kondisi ini terjadi terlalu sering hingga menghambat aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu merupakan gejala awal dari gangguan kognitif yang lebih serius seperti demensia atau Alzheimer. Dalam situasi seperti itu, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk evaluasi lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya
img_title
Bolehkah Berolahraga Jika Memiliki Masalah Jantung?