BAB Berdarah? Waspadai, Bisa Jadi Gejala Kanker Mematikan!

Ilustrasi seorang wanita sedang duduk di toilet.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/woman-in-white-dress-shirt-using-smartphone-while-sitting-on-toilet-bowl-7622583/

Kesehatan, VIVA Bali – Pendarahan saat buang air besar sering kali dianggap sepele dan dikaitkan dengan masalah ringan seperti wasir. Namun, para ahli medis memperingatkan bahwa pendarahan rektal bisa menjadi gejala awal kanker kolorektal yang berbahaya jika tidak segera diperiksakan.

Kondisi Kesehatan Mental Indonesia Saat Ini, Tantangan dan Harapan

Dikutip dari Health pada Rabu, 23 Juli 2025, pendarahan rektal dapat disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari pola makan, konstipasi (BAB keras), wasir, hingga kondisi yang lebih serius seperti tukak lambung. Namun dalam beberapa kasus, pendarahan ini merupakan indikasi awal kanker kolorektal, salah satu jenis kanker yang paling mematikan jika tidak didiagnosis sejak dini.

“Jika tidak diselidiki dan tidak dievaluasi di rumah sakit, hal itu dapat mengancam jiwa,” ujar Dr. Jatim Roger, MD, asisten profesor kedokteran di Divisi Gastroenterologi Fakultas Kedokteran Universitas Duke.

Bolehkah Berolahraga Jika Memiliki Masalah Jantung?

Pendarahan rektal biasanya muncul dalam bentuk darah merah terang di dalam tinja, toilet, atau tisu toilet. Warna merah terang mengindikasikan perdarahan di bagian bawah saluran cerna, sementara warna hitam pekat pada tinja dapat menunjukkan perdarahan di bagian atas saluran cerna.

Yang perlu diwaspadai adalah ketika pendarahan bersifat persisten atau berlangsung terus-menerus. Jika Anda sudah menjalani pengobatan wasir selama lebih dari satu atau dua bulan namun tidak ada perubahan, itu bisa menjadi indikasi gejala kanker kolorektal.

7 Mitos Tentang Protein yang Harus Kamu Berhenti Percaya!

Skrining kanker kolorektal secara rutin disarankan bagi siapa pun yang telah berusia 45 tahun ke atas, atau bahkan lebih awal jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker serupa. Deteksi dini memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan peluang kesembuhan yang lebih tinggi.

Ahli bedah kolorektal dari Cedars-Sinai, Dr. Cameron, menambahkan bahwa siapa pun yang mengalami gejala berikut wajib memeriksakan diri ke dokter:

Halaman Selanjutnya
img_title