Tidur Cukup Tapi Masih Lelah? Mungkin Otakmu Butuh Rehat Emosional

Capeknya bukan di badan, tapi di pikiran
Sumber :
  • https://pixabay.com/illustrations/office-worker-tired-stress-fatigue-9200134/

Lifestyle, VIVA Bali – Pernah nggak sih, kamu bangun pagi setelah tidur 8 jam, tapi tetap merasa lemas, lesu, dan nggak semangat ngapa-ngapain? Padahal secara teori, tidur cukup harusnya bikin badan segar dan pikiran jernih. Tapi kenapa malah masih terasa capek? Bisa jadi, yang kamu butuhkan bukan sekadar tidur, melainkan istirahat emosional.

5 Bahaya Screen Time Berlebihan untuk Anak yang Perlu Diwaspadai

Fenomena ini semakin sering dirasakan, terutama oleh generasi produktif yang sibuk setiap harinya dengan rutinitas, beban kerja, dan tekanan sosial. Banyak yang tidak sadar, kelelahan yang mereka alami bukan karena tubuh kurang tidur, tetapi karena mental dan emosinya belum sempat istirahat.

Kelelahan secara mental (mental exhaustion) bisa terjadi meski tubuh secara fisik tidak melakukan aktivitas berat. Ini biasanya terjadi karena tekanan emosional yang berlangsung terus-menerus, seperti stres di tempat kerja, konflik pribadi, beban tanggung jawab yang menumpuk, atau bahkan terlalu sering terpapar berita buruk di media sosial.

Durasi Reels Ideal Itu 7 Detik, 15 Detik, atau 30 Detik?

Kelelahan mental atau burnout tidak bisa diatasi hanya dengan tidur, karena tidur hanya memulihkan kelelahan fisik. Kebutuhan akan emotional rest justru lebih penting untuk menjaga keseimbangan psikologis seseorang.

Apa Itu Rehat Emosional?

Legenda WWE Hulk Hogan Tutup Usia, Fans Berduka

Rehat emosional adalah kondisi di mana seseorang membebaskan diri dari tekanan emosi, baik dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Ini bisa berarti memberi ruang untuk mengekspresikan perasaan tanpa dihakimi, berhenti sejenak dari interaksi sosial yang menyedot energi, atau melakukan hal-hal yang memberi kedamaian batin.

Kelelahan yang kita rasakan tidak selalu bisa diselesaikan hanya dengan tidur. Dalam banyak kasus, rasa lelah justru muncul karena emosi yang tidak tersalurkan dengan baik. Terlalu sering memendam perasaan, berusaha menyenangkan orang lain, atau terus menahan stres tanpa ruang untuk mengekspresikan diri bisa membuat energi emosional terkuras habis. Inilah sebabnya mengapa tubuh terasa berat, meski tidur sudah cukup.

Halaman Selanjutnya
img_title