Ozzy Osbourne Berpulang, Berikut Rekam Jejaknya Di Kancah Musik Dunia
- https://loudwire-com.translate.goog/ozzy-osbourne-rescheduled-2020-european-tour-judas-priest/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=imgs
Lifestyle, VIVA Bali – Kabar duka menyelimuti para penggemar musik keras, Ozzy Osbourne yang merupakan legenda dan juga pentolan grup musik Heavy Metal Black Sabbath telah meninggal pada selasa (22/7/2025). Berkat dedikasinya pada musik dan juga karakter persona yang unik tentu memberikan kesan tersendiri bagi penggemar dan juga musisi lainnya. Ozzy tidak hanya seorang musisi dan juga bintang rock papan atas, dia adalah seorang pionir musik heavy metal yang sangat berpengaruh di kancah musik dunia. Berikut perjalanan karir Ozzy Osbourne semasa hidup.
Mendirikan Black Sabbath
Ozzy Osbourne lahir di Birmingham, Inggris, (3/12/1948) dibesarkan dalam keluarga kelas pekerja, Ia putus sekolah pada usia 15 tahun dan mulai bekerja dengan pendapatan upah rendah. Ozzy juga pernah berurusan dengan polisi dan berakhir dibui selama 2 bulan karena kasus perampokan pada usia 17 tahun. Setelah keluar, Ozzy mulai mengembangkan bakat bermusiknya, ia bernyanyi di beberapa band rock lokal, dan akhirnya membentuk band bernama “Earth” bersama gitaris Black Sabbath Tony Iommi. Mereka memutuskan merubah nama menjadi Black Sabbath terinspirasi dari film lama Boris Karloff karena nama Earth terlalu mainstream dan menghindari kesamaan nama dengan band lain.
Kesuksesan Album Pertama
Black Sabbath mengembangkan Licks Blues dan Riffs yang kasar, serta dibalut dengan Sound distorsi yang Heavy menambah kesan magis dan horror. Pada bulan Februari 1970 Black Sabbath merilis debut album pertamanya berjudul Black Sabbath. kesuksesan album pertamanya membuat Ozzy dan kawan - kawan dengan cepat mengembangkan fans di Inggris dan Amerika Serikat.
Hengkang dari Black Sabbath
Hingga pertengahan tahun 1970 Black Sabbath merilis album setiap tahun, kecuali pada tahun 1974. Setelah tour album Never Say Die (1978), Ozzy memutuskan untuk hengkang dari band yang ia bangun dari awal. Depresi dan penyalahgunaan obat terlarang menjadikan pemicunya, ditambah Ozzy telah bercerai dengan istri pertamanya Thelma Mayfair. Setelah Ozzy hengkang, posisinya digantikan oleh Ronnie James Dio. Beberapa tahun kemudian Ozzy menikah dengan Sharon Arden, berkat dukungan dari Sharon Ozzy mulai bersolo karir. Karya pertamanya, yang dicapai dengan bantuan utama gitaris Randy Rhoads, adalahBlizzard of Ozz (1980). Sebuah kesuksesan multiplatinum, sebagian berkat singel yang menonjol “Crazy Train,” diikuti oleh lagu yang sama populernyaDiary of a Madman (1981), yang terjual lebih dari lima juta kopi.
Ozzfest Dan Reuni Black Sabbath
Pada tahun 1992 Ozzy mengumumkan bahwa dia akan pensiun. Meskipun telah mengumumkan untuk pensiun, ia terus melakukan rekaman untuk lagu-lagu terbarunya. Ozzfest merupakan festival musik yang diselenggarakan 1 tahun sekali pada musim panas yang menampilkan pertunjukan musik heavy metal yang diselenggarakan oleh Ozzy dan istrinya. Dimulai pada tahun 1996 acara ini sangat sukses besar dan mulai ekspansi melakukan tur di seluruh Amerikat Serikat dan Eropa.
Pada akhir tahun 1990-an, Ozzy telah menyatukan Kembali anggota asli Black Sabbath untuk tur dan album baru. Pada tahun 1999 Black Sabbath memenagkan penghargaan dari sebuah acara musik bergengsi ‘Grammy” nominasi penampilan metal terbaik untuk lagu berjudul Ironman. Pada tahun 2013, Ozzy dan Kawan-kawan merilis album terbarunya yang berjudul “13” setelah 35 tahun absen. Lagu yang berjudul “God Is Dead?” yang merupakan sebuah single dari album tersebut, berhasil membuat Black Sabbath meraih Grammy lagi untuk kategori penampil metal terbaik.
Konser Terakhir Dan Kematian
Pada hari sabtu (5/7/2025), Ozzy menggelar konser “Back To The Beginning” bersama Black Sabbath dan merupakan sebuah konser terakhirnya bersama band. Konser tersebut digelar di Vila Park Birmingham dengan durasi selama 10 jam. Beberapa band metal dan rock lainnya, seperti Metallica , Slipknot , Tool, dan Guns N' Roses turut meramaikan acara tersebut sebelum Ozzy dan Black Sabbath tampil di penghujung acara. Membawakan lagu-lagu solo maupun saat di Black Sabbath, Ozzy dan Black Sabbath sukses mengguncang panggung dan memuaskan kerinduan para penggemarnya karena ini adalah konser peripasahan antara mereka dan Fans.
Ozzy naik ke atas panggung sambil duduk di atas singgasana berwarna hitam dengan ornamen ukiran kayu berbentuk kelelawar, penyakit Parkinson dan beberapa masalah Kesehatan lainnya membuat Ozzy Osbourne tidak bisa berjalan. Beberapa minggu setelah konser digelar, Ozzy Osbourne dikabarkan berpulang dan meninggalkan kesan duka bagi keluarga, musisi, dan penggemar yang sangat mencintainya, Ozzy Osbourne meninggal pada usia 76 tahun.