Jangan Kaget! Ternyata Ini Penyebab Anak Jadi Nakal dan Brutal

Ilustrasi seorang remaja sedang berbicara dengan kedua orang tuanya.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/daughter-having-a-conversation-with-her-parents-8841681/

Phoebe menyarankan agar anak diajak membayangkan perasaan orang lain dalam berbagai situasi. Hal ini bisa dilakukan dengan bertanya, “Kalau kamu jadi dia, bagaimana rasanya?”

Dimulai 22 Juli, Jangan Lewatkan Debut Honedge di Event Pokémon GO

Kebiasaan-kebiasaan positif lainnya juga bisa ditanamkan, seperti mengantre, menyelesaikan tugas sebelum bermain, serta mengenalkan disiplin positif melalui diskusi, bukan ancaman.

“Penerapan disiplin yang melibatkan diskusi bisa membantu anak memahami konsekuensi dari perbuatannya. Bukan sekadar takut, tapi sadar,” tambahnya.

Hari Anak Nasional 23 Juli, Anak Hebat Menuju Indonesia Emas

Salah satu hal yang paling penting namun sering diabaikan adalah cara orang tua menyebut dan memperlakukan anaknya. Melabeli anak dengan kata-kata seperti “nakal” justru bisa berdampak negatif terhadap pembentukan jati diri mereka.

“Jika anak terus disebut nakal, lama-lama dia akan merasa memang seperti itu, dan akhirnya benar-benar terlibat dalam kenakalan atau perilaku menyimpang,” tegasnya.

Baru Pertama Ikut Trail Run? Baca Dulu Tips Ini Biar Nggak Kaget!

Tips Praktis untuk Orang Tua:

Dengarkan anak tanpa menghakimi.

Halaman Selanjutnya
img_title