Libur Usai, Saatnya Race Week, GP Belgia Siap Panaskan Klasemen Lewat Sprint Race

Lifestyle, VIVA Bali – Setelah rehat tiga minggu pasca GP Inggris, seri ke-13 Balapan Formula 1 musim 2025 kembali digelar di Sirkuit Spa Francorchamps, Belgia. Di Grand Prix Belgia kali ini, format Sprint race F1 kembali diterapkan, menambah warna dan ketegangan di tengah jeda musim panas.

 

Belgia Grand Prix dan Sprint Race

 

Jadwal F1 2025 mencatat adanya jeda selama tiga minggu setelah Grand Prix Inggris di Silverstone. Setelah masa istirahat tersebut, seluruh tim dan pembalap kini bersiap menghadapi Grand Prix Belgia yang telah lama dinantikan para penggemar.

 

Belgia akan menjadi tuan rumah akhir pekan dengan adanya sprint race yang jadwalnya lebih padat dari biasanya. Hanya ada satu sesi latihan bebas, berbeda dengan format reguler yang biasanya memiliki tiga sesi. Persaingan dimulai sejak Jumat sore lewat sesi sprint qualification, kemudian dilanjutkan dengan sprint race pada Sabtu pagi. Dalam balapan ini, delapan pembalap terdepan akan mendapatkan poin kejuaraan, dengan pemenang meraih delapan poin.Jadwal Sajian Balapan

Jadwal F1 2025 akhir pekan Spa dimulai Jumat 25 Juli:

 

1. Latihan bebas 1 (Practice 1) Jumat pagi
2. Sprint qualifying Jumat sore
3. Sabtu pagi sesi sprint
4. Sabtu sore kualifikasi Grand Prix
5. Minggu race utama sepanjang 44 lap yang berlangsung sekitar 120 menit.

 

Daya Tarik Sprint Race

 

Format sprint ini hanya menyediakan satu sesi latihan dan sprint qualifying untuk membentuk grid untuk sprint race hari Sabtu. Dengan jumlah lap yang lebih sedikit dibanding balapan utama, tim harus menyusun strategi matang, termasuk pemilihan kompon ban yang tepat. Ketepatan membaca kondisi lintasan dan performa ban menjadi faktor penentu hasil sprint dan dampaknya pada balapan penuh.

 

Tantangan Sirkuit Spa Francorchamps

 

Sirkuit Spa Francorchamps adalah sirkuit terpanjang dalam kalender, dengan panjang 7,004 km dan 44 lap di race utama. Tikungan legendaris Eau Rouge dan Raidillon jadi ikon yang menuntut keberanian serta skill maksimal, apalagi saat cuaca di Ardennes bisa berubah cepat.

 

Strategi Ban dan Aerodinamika

 

Pirelli menyediakan dua pilihan ban di Spa: C1 (terkeras), C3 (medium), dan C4 (terlunak). Tim wajib memilih kombinasi yang tepat untuk strategi dua pit stop yang agresif, menambah ketegangan saat pengelolaan ban menjadi penentu hasil akhir.

 

Persaingan di Klasemen F1 2025

 

Di tengah musim panas, persaingan di Klasemen F1 2025 makin panas. Oscar Piastri memimpin hanya delapan poin atas Lando Norris. Weekend sprint di Spa menjadi momentum taktis—apalagi Red Bull sedang mengalami restrukturisasi tim pasca kepergian Christian Horner.