Ternyata Ini Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Penderita Asam Lambung, Cek Faktanya!
- https://www.gaviscon.com.ph/health-blog/heartburn-indigestion/gerd-sleep-guide/
Kesehatan, VIVA Bali – Bagi penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) atau yang sering mengalami keluhan asam lambung naik, kualitas tidur bisa sangat terganggu. Namun, tahukah Anda bahwa posisi tidur turut memainkan peran penting dalam mencegah gejala asam lambung saat malam hari?
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, tidur miring ke kiri disebut sebagai posisi terbaik bagi penderita asam lambung. Posisi ini diyakini membantu menurunkan kemungkinan cairan asam lambung kembali naik ke kerongkongan saat tidur. Hal ini berkaitan dengan struktur anatomi lambung dan letak katup sfingter esofagus bawah (LES) yang cenderung lebih terlindungi saat tubuh berada di sisi kiri.
Sebaliknya, tidur dalam posisi telentang atau miring ke kanan justru bisa memperburuk kondisi, karena memudahkan asam lambung mengalir ke atas. Tak hanya memperparah gejala, kondisi ini juga berisiko menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan.
Selain posisi tidur, penderita asam lambung juga disarankan untuk menghindari makan dalam waktu 2–3 jam sebelum tidur, meninggikan bagian kepala tempat tidur sekitar 15–20 cm, serta menjaga berat badan tetap ideal. Perubahan gaya hidup sederhana ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mengelola gejala GERD.
Posisi tidur mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya terhadap kesehatan pencernaan, terutama bagi penderita asam lambung, sangat signifikan. Tidur miring ke kiri terbukti secara ilmiah sebagai posisi yang paling aman dan efektif dalam mencegah naiknya asam lambung saat malam hari.
Dengan mengombinasikan posisi tidur yang tepat dan perubahan gaya hidup sederhana, Anda bisa tidur lebih nyenyak dan terhindar dari gangguan asam lambung yang mengganggu.