Merasa Diintip ? Tenang Bukan Hantu, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Perasaan Seseorang Merasa Diawasi
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/foto/pria-berkerudung-gm150519390-21097370

Lifestyle, VIVA Bali – Pernah nggak sih kamu tiba-tiba merinding, merasa seolah-olah ada yang memperhatikan dari kejauhan ? Anehnya, kamu bahkan bisa menebak dari arah mana “pandangan” itu datang. Dilansir dari hellosehat.com, meski umum terjadi, perasaan seperti ini kadang bikin kita jadi waspada berlebihan, bahkan paranoid. Tapi, apa sebenarnya penyebabnya ? Dan benarkah ini pertanda gangguan mental ? Yuk, simak penjelasan para ahli.

Kenapa Kita Bisa Merasa Diawasi?

Resep Kopi Susu Gula Aren ala Barista, Manisnya Pas, Nikmatnya Nagih!

Ternyata, ini adalah bagian dari insting dasar manusia. Sejak dulu, mata jadi alat komunikasi penting bukan cuma untuk melihat, tapi juga membaca ekspresi dan emosi orang lain. Itulah sebabnya kita secara alami peka terhadap arah tatapan seseorang. Misalnya, ketika seseorang melirik ke arahmu, otakmu langsung menangkap sinyal itu dan membuatmu merasa seperti sedang diperhatikan. Mata kita memang dirancang untuk mendeteksi gerakan dan arah pandangan dengan sangat detail.

Orang yang Tidak Bisa Melihat Bisa Merasakan Juga

Sebuah studi dari Journal of Cognitive Neuroscience tahun 2013 menunjukkan bahwa orang dengan kebutaan kortikal (kerusakan otak bagian penglihatan) tetap bisa merasa seperti diawasi. Saat diperlihatkan foto wajah yang menatap lurus, respon otak mereka menunjukkan kewaspadaan, padahal mereka tidak bisa melihat gambar tersebut. Artinya, otak kita bisa merespons “bahaya” atau perhatian dari orang lain, bahkan tanpa penglihatan yang utuh. Pada orang dengan penglihatan normal, sinyal ini jadi lebih kuat karena diproses langsung lewat mata.

Trauma Masa Lalu Bisa Jadi Pemicu

Nonton Film Ga Selesai, Psikologi Ungkap Makna dibalik Kebiasaan Ini

Beberapa orang merasa terus diawasi karena pernah mengalami pengalaman tidak menyenangkan, seperti perundungan atau tatapan mengintimidasi di masa lalu. Dalam dunia psikologi, kondisi ini dikenal sebagai scopophobia, ketakutan berlebih terhadap tatapan orang lain. Ini bisa memicu rasa cemas setiap kali berada di tempat umum, seolah-olah semua mata tertuju padanya.

Apa Ini Tanda Gangguan Mental ?

Belum tentu. Menurut jurnal Current Biology, manusia punya kecenderungan menganggap orang lain sedang melihatnya, terutama jika arah tatapan tidak jelas, misalnya ketika orang pakai kacamata hitam. Kadang, situasinya juga bikin salah paham. Misal, kamu duduk di bus dan ada orang di depanmu yang menoleh ke jendela. Karena posisi tubuhnya mengarah ke kamu, kamu jadi merasa dia sedang memperhatikan. Saat kamu refleks menoleh balik, dia juga menatap karena merasa diawasi. Terjadilah momen canggung itu. Jadi, perasaan seperti ini wajar dan bukan berarti kamu sedang paranoid atau punya gangguan psikologis.

Kesimpulan

Manjur Usir Kutu Beras dan Bau Apek, Daun Ini Solusinya!

Perasaan seperti diawasi bisa muncul karena banyak hal dari insting alami, kepekaan otak, sampai pengalaman pribadi yang pernah membekas. Tapi yang pasti, tidak semua rasa diawasi itu nyata. Kadang, itu hanya sinyal waspada dari tubuh kita agar tetap siaga.